Menurut CoinDesk, Kepala Bagian Hukum Coinbase, Paul Grewal, menekankan perlunya dukungan bipartisan untuk kebijakan kripto di AS selama wawancara di Asia Blockchain Summit di Taipei. Grewal menyatakan kekhawatiran bahwa kripto dapat menjadi isu partisan, yang berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Ia menyoroti pentingnya memodernisasi kebijakan dan menjauh dari kerangka kerja yang sudah ketinggalan zaman seperti Howey Test, yang dikembangkan dalam konteks real estat Orange Grove di Florida pada tahun 1940-an dan 50-an. Grewal berpendapat bahwa menerapkan Howey Test "secara membabi buta dan mekanis" pada blockchain dan kripto tidak masuk akal secara praktis.

Grewal memuji pendekatan Asia terhadap regulasi kripto, dengan mencatat bahwa regulator di kawasan tersebut menyusun aturan dari awal dan mendengarkan masukan dari industri. Ia mengutip kerangka lisensi aset digital Hong Kong dan izin bagi penerbit ETF kripto untuk menawarkan penebusan dalam bentuk barang sebagai contoh regulasi progresif. Grewal merasa terinspirasi bahwa regulator Asia berfokus pada isu-isu terpisah daripada ideologi, menunjukkan minat untuk memahami teknologi dan belajar dari pengalaman industri.

Sebaliknya, Grewal mencatat bahwa sulit untuk melakukan dialog yang bermakna dengan sebagian besar pemerintah AS mengenai kripto dan kebijakan. Namun, ia tetap optimis karena kedua partai politik utama di AS mulai menyadari pentingnya kripto. Grewal menyimpulkan dengan menyatakan bahwa kripto pada dasarnya adalah kode, dan harus ada titik temu dalam memahami fungsi dan operasinya, meskipun ada perbedaan pendapat politik lainnya.