Menurut BlockBeats, pada tanggal 5 Agustus, data pasar mengungkapkan bahwa indeks KOSDAQ di Korea Selatan mengalami penurunan signifikan sebesar 8%, yang menyebabkan aktivasi mekanisme circuit breaker. Penurunan tajam dalam indeks ini mencerminkan peningkatan volatilitas dan ketidakstabilan pasar, yang mendorong tindakan otomatis untuk menghentikan perdagangan sementara guna mencegah kerugian lebih lanjut dan memungkinkan investor menilai kembali situasi. Circuit breaker adalah alat regulasi yang dirancang untuk mengekang aksi jual panik dan memberikan periode pendinginan selama periode fluktuasi pasar yang ekstrem. Aktivasi mekanisme ini menggarisbawahi tantangan saat ini yang dihadapi oleh pasar saham Korea Selatan dan ketidakpastian ekonomi yang lebih luas yang memengaruhi sentimen investor.