Menurut Bloomberg, Reliance Industries telah melaporkan perlambatan pertumbuhan penjualan dalam bisnis ritelnya, menandai pertumbuhan terendah dalam beberapa kuartal. Perkembangan ini terjadi ketika lembaga-lembaga dalam negeri menunjukkan kehati-hatian menjelang anggaran mendatang, yang mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas.

Selain kinerja sektor ritel, sektor TI global juga mengalami gangguan yang signifikan, sehingga menyoroti kerentanan investor. Para analis mencatat bahwa faktor-faktor ini berkontribusi terhadap lingkungan investasi yang lebih hati-hati.

Sementara itu, reksa dana di India mengalami peningkatan aset yang signifikan sejak terjadinya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020. ICRA Analytics melaporkan total aset reksa dana diperkirakan akan melebihi Rp 100 triliun dalam 2-3 tahun ke depan. . Pertumbuhan ini disebabkan oleh ketahanan pasar lokal dan prospek pertumbuhan yang membaik, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Saat ini, hanya sekitar 5% dari tabungan rumah tangga India yang ditujukan untuk produk keuangan, hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di sektor ini.