Menurut Odaily, Departemen Keuangan USDC baru-baru ini mencetak 250 juta koin USDC tambahan di jaringan Solana. Operasi tersebut terdeteksi oleh Whale Alert, layanan pemantauan transaksi blockchain. Peningkatan signifikan dalam jumlah koin USDC yang beredar berpotensi berdampak pada dinamika pasar secara keseluruhan.
Jaringan Solana dipilih untuk operasi ini karena kemampuannya yang canggih dan popularitasnya yang semakin meningkat di komunitas kripto. Pencetakan koin USDC tambahan pada platform ini merupakan bukti meningkatnya adopsi dan kepercayaan pada jaringan Solana.
Penting untuk diperhatikan bahwa USDC adalah stablecoin, artinya nilainya dipatok pada cadangan aset, biasanya dolar AS. Oleh karena itu, pencetakan koin tambahan tidak serta merta menyebabkan inflasi, seperti halnya mata uang fiat tradisional. Namun, hal ini meningkatkan keseluruhan pasokan USDC di pasar, yang berpotensi memengaruhi permintaan dan nilainya.
Perkembangan ini merupakan peristiwa penting dalam dunia kripto dan dapat mempunyai implikasi luas bagi masa depan mata uang digital. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya penerimaan dan penggunaan mata uang kripto, khususnya stablecoin seperti USDC, dalam sistem keuangan global.