Menurut Odaily, meskipun ada perhatian dan arus masuk modal yang dikumpulkan oleh sembilan ETF spot Bitcoin yang baru diluncurkan di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun ini, kinerja mereka dibayangi oleh GBTC dan EETH. Eric Balchunas, seorang analis ETF, membagikan pengamatannya pada platform X, mencatat bahwa GBTC dan EETH masing-masing telah menghasilkan keuntungan sebesar 62% dan 44%, mengungguli ETF Bitcoin.

Di awal tahun, GBTC mengalami penurunan diskon yang signifikan, namun tetap berhasil mengamankan posisi teratas dalam hal kinerja secara keseluruhan. ETF Bitcoin, meskipun baru dan hype seputar peluncurannya, belum mampu menandingi keuntungan GBTC dan EETH. Analisis Balchunas memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan pasar mata uang kripto saat ini, menyoroti kinerja berbagai sarana investasi.

Laporan ini menggarisbawahi pentingnya analisis dan pertimbangan yang cermat ketika berinvestasi di pasar mata uang kripto yang bergejolak. Meskipun peluang investasi baru seperti Bitcoin ETF mungkin menarik, namun peluang tersebut tidak selalu memberikan keuntungan yang diharapkan. Investor disarankan untuk meneliti secara menyeluruh dan mempertimbangkan semua pilihan yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.