Menurut Odaily, Olanipekun Olukoede, Ketua Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan Nigeria, telah menekankan potensi teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI) dalam mengatasi masalah aliran dana ilegal (IFF) di Afrika. Olukoyede menyoroti hal ini dalam konferensi pan-Afrika mengenai aliran dana ilegal dan perpajakan.

Dia menunjukkan bahwa negara-negara Afrika kehilangan sekitar $88,6 miliar setiap tahunnya karena aliran dana ilegal. Jika dana ini dapat diperoleh kembali, hal ini akan meningkatkan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan secara signifikan di seluruh benua Afrika. Teknologi Blockchain dan AI dapat memainkan peran penting dalam melacak dan mencegah transaksi ilegal ini, sehingga membantu memulihkan dana yang hilang tersebut.

Penggunaan teknologi canggih ini dapat membawa perubahan signifikan dalam lanskap ekonomi Afrika, menyediakan sistem transaksi keuangan yang lebih aman dan transparan. Hal ini berpotensi mengurangi korupsi dan meningkatkan stabilitas ekonomi kawasan secara keseluruhan.