Menurut Jinshi, sebelum rilis data ekonomi AS, harga minyak jatuh ke kisaran perdagangan tersempit sejak tahun 2021, dengan harga minyak mentah berjangka WTI berfluktuasi dalam kisaran kurang dari $2 pada minggu ini. Kemacetan di pasar telah mendorong investor untuk fokus pada kontrak-kontrak yang akan dirilis tahun depan, termasuk bulan Juni dan Desember. Para pedagang akan mengamati data PCE AS yang akan dirilis malam ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Fed Bostic mengatakan pihaknya masih memperkirakan akan memangkas suku bunga satu kali pada kuartal keempat tahun ini. Vandana Hari, pendiri Vanda Insights di Singapura, mengatakan harga minyak saat ini terlihat tinggi dan klaim permintaan yang kuat di musim panas agak berlebihan. Permintaan bahan bakar jet mungkin tinggi, namun permintaan bensin sedang mengalami kesulitan secara global.