Menurut Wu Shuo, Zhuang Sitao, Presiden Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA), mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Wen Wei Po Hong Kong bahwa untuk menarik perusahaan Web3 global, DFSA telah menyesuaikan dua sistem aset digital yang komprehensif. Rezim yang diluncurkan pada tahun 2021 menargetkan token investasi (aset yang diberi token), dan rezim yang diluncurkan pada tahun 2022 menargetkan token kripto (mata uang kripto dan stablecoin). Sistem ini memperjelas ekspektasi peraturan, memberikan kepastian pasar, dan membantu aset virtual berkembang di Dubai. DFSA juga telah menerapkan lisensi pengujian inovasi (regulatory sandbox) dan tim pengawasan risiko teknologi untuk menyeimbangkan inovasi dan pengawasan serta menjaga integritas pasar dan stabilitas keuangan.