Menurut U.Today, Charles Hoskinson, pendiri Cardano (ADA), baru-baru ini menanggapi kritik dari influencer dan media cryptocurrency. Dia menunjukkan kesenjangan yang signifikan antara persepsi masyarakat dan kemajuan sebenarnya dari proyek tersebut. Hoskinson menekankan kemajuan substansial yang dibuat oleh Cardano dan masa depannya yang menjanjikan, terutama dengan Chang Hard Fork yang akan datang, yang dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2024.

Hoskinson menggambarkan peristiwa ini sebagai tonggak penting dalam transisi Cardano menuju pemerintahan yang terdesentralisasi, dan menyebutnya sebagai 'percabangan paling signifikan dalam sejarah proyek.' Acara ini akan memulai proses tiga fase untuk meningkatkan sistem tata kelola baru blockchain. Fase pertama melibatkan pengenalan 'perwakilan delegasi', yang akan dipilih untuk mewakili komunitas Cardano. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mendelegasikan kepemilikan ADA mereka, mendorong keterlibatan komunitas yang lebih meningkat dan transparan.

Setelah ini, Konvensi Konstitusi Cardano akan berlangsung di Argentina. Perwakilan pemerintahan dari lokakarya global akan berkumpul untuk merancang versi awal Konstitusi, menetapkan pedoman bagi pemerintahan yang dipimpin oleh masyarakat. Proses ini akan diakhiri dengan pemungutan suara seluruh komunitas untuk meratifikasi dokumen yang, jika disetujui, akan membentuk masa depan pemerintahan Cardano.

Hoskinson menekankan bahwa Cardano membuat kemajuan signifikan dalam penelitian dan pengembangan, dengan semakin banyaknya aplikasi komunitas yang terdesentralisasi. Dia menyebutkan acara mendatang seperti Rare Evo, Foundation Summit, dan Token 2049. Teknologi seperti Hydra juga mengalami kemajuan, seiring dengan inisiatif seperti partnerchain, Midnight, Prism, dan berbagai aktivitas komunitas. Terlepas dari berita utama media yang skeptis, Hoskinson menegaskan bahwa Cardano adalah perusahaan yang kuat dan bertahan lama di industri ini, berkomitmen untuk mengatasi masalah ekonomi, politik, dan sosial di dunia nyata.