Menurut Odaily, Arweave, sebuah blockchain yang berfokus pada penyimpanan data, berencana mengakuisisi Odysee, pesaing YouTube berdasarkan cryptocurrency. Akuisisi ini berpotensi membawa sekitar 7 juta pengguna ke blockchain Arweave. Tidak seperti Ethereum, yang dapat menyimpan tautan ke metadata atau file besar seperti video, Arweave dapat sepenuhnya menghosting data ini secara on-chain.

Sam Williams, pendiri Arweave dan CEO Forward Research, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk menggulingkan monopoli yang ada di media sosial. Dia menegaskan, upaya mereka tidak akan dianggap berhasil kecuali mereka menggantikan Twitter. Akuisisi ini merupakan langkah signifikan dalam mencapai tujuan ini, karena berpotensi memperluas basis pengguna dan pengaruh Arweave di ruang digital.