Menurut Jinshi, laporan terbaru dari Linerlytica, sebuah agen konsultan pelayaran, menunjukkan bahwa kemacetan pelabuhan di Singapura, Durban, Jebel Ali dan pelabuhan lainnya sangatlah serius. Kemacetan peti kemas di Pelabuhan Singapura telah mencapai tingkat kritis yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan simpanan peti kemas melebihi 450.000 TEUs dan waktu tunggu hingga tujuh hari. Kemacetan pelabuhan diperkirakan akan semakin parah pada bulan depan. GF Futures mengatakan bahwa logika fundamental jangka pendek tetap tidak berubah, dan akan memperhatikan keberlanjutan pengisian persediaan musim panas di Eropa dan Amerika Serikat, serta implementasi dan penerimaan hilir kenaikan harga maskapai penerbangan pada bulan Juni. Shenyin Wanguo Futures mengatakan bahwa permintaan selama musim puncak belum sepenuhnya dilepaskan, dan arus peti kemas di pelabuhan-pelabuhan domestik utama masih mengalami peningkatan karena guncangan. Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan suku bunga di bulan Juni, yang akan mendorong permintaan pengisian kembali di Eropa sampai batas tertentu.