Menurut U.Today, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pemodal ventura terkenal Tim Draper telah membuat prediksi yang berani tentang masa depan Bitcoin. Dia percaya bahwa harga cryptocurrency berpotensi meroket hingga $10 juta. Draper berpendapat bahwa hal ini bisa terjadi ketika Bitcoin menjadi bentuk pembayaran yang diterima secara universal untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, serta pajak. Ia yakin jika hal ini terjadi, masyarakat tidak akan mau menggunakan mata uang lain.

Draper, yang memiliki reputasi atas investasi awalnya di perusahaan seperti Skype, juga mengantisipasi devaluasi dolar AS terhadap Bitcoin. Dia juga berbicara tentang peristiwa halving yang akan datang, memperkirakan bahwa hal tersebut akan memicu lonjakan harga mata uang kripto terbesar di dunia.

Penting untuk dicatat bahwa siklus separuh ini unik karena harga Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa sebelum pengurangan hadiah blok, sebagian besar disebabkan oleh keberhasilan ETF spot. Draper menyebut ETF ini sebagai 'akselerator' yang tidak dia antisipasi.

Draper, seorang investor awal Bitcoin, sebelumnya secara akurat memperkirakan bahwa Bitcoin akan melampaui $10.000 pada tahun 2017. Dia juga berulang kali memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai $250.000 pada tahun 2022, sebuah prediksi yang ternyata tidak benar. Draper mengakui bahwa terlalu percaya diri mungkin telah menyebabkan prediksi yang tidak akurat ini, dan dia juga menyalahkan regulator yang bertindak keras karena memperlambat kemajuan Bitcoin. Dia memperkirakan pembayaran Bitcoin akan meluas pada tahun 2022, namun hal ini tidak terjadi. “Itulah dua hal yang memperlambat kemajuan,” tutupnya.