Menurut PANews, data yang dibagikan oleh perusahaan keamanan blockchain Blockaid mengungkapkan bahwa 50% token pra-penjualan yang diluncurkan di ekosistem Solana antara November tahun lalu dan Februari tahun ini adalah token berbahaya. Data ini menyoroti dua faktor utama yang memfasilitasi penyebaran penipuan dalam ekosistem Solana.

Salah satu pendiri Blockaid, Ido Ben-Natan, menunjukkan bahwa pertama, popularitas koin meme yang sah telah menyebabkan peningkatan eksponensial dalam jumlah token pra-penjualan pada bulan Februari dan Maret, sehingga memberikan lahan subur bagi para penipu. Selain itu, penipu mahir mengeksploitasi emosi FOMO (Fear Of Missing Out) pengguna, mengadopsi strategi rumit seperti meniru transaksi yang sah dan membuat situs web yang menipu. Temuan ini menggarisbawahi perlunya peningkatan langkah-langkah keamanan dalam ekosistem Solana.

Rilis penelitian ini terjadi pada saat kinerja Solana dalam menangani transaksi sedang terpengaruh karena popularitas koin Meme dan banyaknya spam yang dikirim ke jaringan blockchain oleh bot perdagangan terprogram.