Menurut Bloomberg, tiga perusahaan kecerdasan buatan yang mengoperasikan blockchain sedang bernegosiasi untuk menggabungkan token kripto, yang bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan platform AI yang terdesentralisasi. Meskipun ketiga platform tersebut akan terus beroperasi sebagai entitas independen, mereka akan berkolaborasi di bawah bimbingan kolektif super cerdas. Perwakilan SingularityNET, Fetch.ai dan Ocean Protocol menolak berkomentar. Diskusi ini muncul ketika perusahaan teknologi besar termasuk Alphabet Inc. dan Microsoft Corp. berinvestasi besar-besaran pada AI, yang berpotensi mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi. Sementara itu, platform AI startup seperti SingularityNET, Fetch.ai dan Ocean Protocol berlomba mengembangkan teknologi AI terdesentralisasi berbasis blockchain, artinya tidak dikendalikan oleh perusahaan besar yang dikendalikan oleh pemegang saham.