Menurut Foresight News, pengguna telah kehilangan 111 stETH, sekitar $250,000, karena serangan phishing. Alamat penyerang dikaitkan dengan iklan penipuan Twitter. Aset korban dicuri setelah menandatangani transaksi 'increaseAllowance', yang berfungsi sebagai pengingat bagi pengguna untuk tidak mengklik link ke situs web yang tidak dikenal.