Menurut Odaily, survei yang dilakukan oleh Bank of America sebelum malam pemilihan menunjukkan bahwa 25% manajer dana mengantisipasi skenario "tidak ada pendaratan" bagi ekonomi AS selama 12 bulan ke depan dan selama era Trump 2.0 yang potensial. Skenario ini menunjukkan bahwa ekonomi tidak akan mengalami perlambatan yang signifikan, inflasi tidak akan terus menurun, dan bahkan mungkin bangkit kembali, yang mengharuskan kenaikan suku bunga lagi.
Setelah pengumuman hasil pemilu, proporsi manajer dana yang memperkirakan skenario 'tidak ada pendaratan' ini meningkat menjadi 33%. Pergeseran ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran tentang lintasan ekonomi, di mana tidak adanya perlambatan dapat menyebabkan tekanan inflasi yang terus-menerus. Potensi suku bunga untuk naik lagi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh para pembuat kebijakan dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pengendalian inflasi. Survei tersebut menyoroti ketidakpastian seputar prospek ekonomi AS dan implikasi perkembangan politik pada pasar keuangan.