Menurut KriptoKentang, token asli Ripple, XRP, telah menjadi koin alternatif yang paling banyak diperdagangkan di bursa mata uang kripto yang tersedia di AS tahun ini. Perkembangan aset terkini telah menjadi topik populer di komunitas kripto, yang mungkin berkontribusi pada peningkatan volume perdagangan.
Analis Kaiko Dessislava Ianeva melaporkan bahwa volume perdagangan kumulatif yang melibatkan XRP pada tahun 2023 telah mencapai $30 miliar. Penelitian ini hanya mencakup transaksi yang dilakukan di bursa kripto yang berbasis di AS. Solana (SOL) menduduki peringkat kedua dalam volume perdagangan kumulatif, diikuti oleh Litecoin (LTC) di peringkat ketiga. Dogecoin (DOGE) berada di urutan keempat, dengan volume perdagangan kumulatif kurang dari $20 miliar, sementara saingannya Shiba Inu (SHIB) berada di peringkat ketujuh, dengan nilai transaksi sekitar $10 miliar.
Harga XRP melonjak pada pertengahan Juli setelah pengadilan AS memenangkan Ripple dalam gugatannya terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Harga XRP meningkat dari sekitar $0,47 menjadi lebih dari $0,80 dalam beberapa hari. Namun, keputusan pengadilan hanya merupakan kemenangan parsial, dan regulator sekuritas AS telah mengajukan banding atas keputusan tersebut, menyebabkan nilai XRP kembali ke level sebelum bulan Juli. Beberapa orang percaya bahwa Ripple pada akhirnya akan memenangkan pertarungan hukum, yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga koin lainnya.