Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Bitwise Asset Management, penasihat keuangan menjadi lebih terbuka terhadap gagasan berinvestasi dalam mata uang kripto. Survei tersebut menemukan bahwa 9% penasihat keuangan saat ini mengalokasikan dana untuk aset digital dalam portofolio klien.

Perubahan sikap terhadap mata uang kripto ini mungkin disebabkan oleh semakin diterimanya aset digital oleh masyarakat luas dan potensi keuntungan yang tinggi. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa penasihat keuangan yang menghadiri konferensi atau lokakarya mata uang kripto lebih cenderung berinvestasi dalam aset kripto.

Menariknya, survei menunjukkan bahwa penasihat keuangan yang mengidentifikasi diri sebagai Demokrat lebih mungkin untuk berinvestasi dalam cryptocurrency dibandingkan dengan mereka yang mengidentifikasi diri sebagai Republik. Ini bertentangan dengan kepercayaan umum bahwa Republik lebih terbuka terhadap investasi yang berisiko.

Hasil survei datang pada saat pasar cryptocurrency mengalami minat baru dari investor institusional dan lembaga keuangan tradisional. Dukungan baru-baru ini terhadap cryptocurrency oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Elon Musk dan Mark Cuban juga telah berkontribusi pada penerimaan aset digital yang semakin meningkat.

Seiring semakin banyak penasihat keuangan yang mulai terbuka terhadap ide berinvestasi dalam cryptocurrency, diharapkan adopsi dan penerimaan aset digital secara keseluruhan akan terus meningkat. Dengan pasar yang semakin matang dan menjadi lebih teratur, cryptocurrency mungkin segera menjadi pokok dalam portofolio investasi tradisional.

Survei pasca Bitwise: 56% penasihat lebih cenderung berinvestasi dalam crypto setelah kemenangan Trump muncul pertama kali di Crypto Breaking News.