Undang-Undang Kebebasan Bitcoin Oklahoma memungkinkan penduduk untuk memilih pembayaran Bitcoin, memposisikan negara bagian sebagai pemimpin adopsi kripto.
Senator Deevers mempromosikan Bitcoin sebagai perlindungan terhadap inflasi, menyoroti sifat desentralisasinya dan manfaat kedaulatan finansial.
Oklahoma membangun undang-undang pro-kripto, memastikan privasi dan inovasi sambil menolak risiko pengawasan dari mata uang digital bank sentral.
Senator Negara Bagian Oklahoma Dusty Deevers telah memperkenalkan undang-undang yang memungkinkan Bitcoin sebagai opsi pembayaran untuk gaji dan transaksi. Undang-Undang Kebebasan Bitcoin, yang diperkenalkan pada 8 Januari, memungkinkan penduduk dan bisnis untuk dengan sukarela menerima Bitcoin. Deevers menyoroti potensi Bitcoin untuk melawan inflasi dan memperkuat kedaulatan finansial.
Rancangan undang-undang, SB325, menguraikan kerangka kerja untuk penggunaan Bitcoin yang aman di dalam negara bagian. Ini mengizinkan Bitcoin sebagai media untuk transaksi, gaji, dan investasi. Menurut Deevers, inisiatif ini memposisikan Oklahoma sebagai pemimpin nasional dalam adopsi teknologi keuangan. Ia juga menekankan bahwa partisipasi akan tetap bersifat opsional, sejalan dengan prinsip pasar bebas.
Bitcoin sebagai Perlindungan Terhadap Inflasi
Inflasi menjadi perhatian yang semakin meningkat bagi banyak orang Amerika, termasuk warga Oklahoma. Tingkat inflasi AS naik menjadi 2,7% pada bulan Desember 2024, meningkat sejak bulan September. Deevers berargumen bahwa Bitcoin memberikan perlindungan terhadap inflasi, yang mengikis daya beli dolar.
Deevers mengkritik Washington, D.C., karena berkontribusi terhadap inflasi melalui pencetakan uang yang berlebihan. Ia mencatat komitmennya untuk mengurangi dampak inflasi pada konstituennya. Sifat desentralisasi Bitcoin, katanya, menawarkan kedaulatan finansial bagi individu, berbeda dengan mata uang digital bank sentral (CBDC).
Dorongan Oklahoma untuk Kebijakan Ramah Kripto
Rancangan undang-undang ini dibangun atas undang-undang pro-kripto sebelumnya di Oklahoma. Pada Mei 2024, Gubernur Kevin Stitt menandatangani undang-undang yang mendukung perusahaan blockchain dan operasi penambangan Bitcoin. Kerangka kerja ini menarik bisnis kripto ke negara bagian dan mendorong inovasi dalam teknologi keuangan.
Deevers menekankan keuntungan Bitcoin dibandingkan CBDC, menyoroti privasi dan kebebasan. Ia mengkritik CBDC karena memungkinkan campur tangan pemerintah dan pengawasan transaksi keuangan. Sebaliknya, desain terdesentralisasi Bitcoin mencegah intervensi dan manipulasi semacam itu.
Undang-Undang Kebebasan Bitcoin mencerminkan tren yang lebih luas saat Bitcoin menjadi arus utama dalam sistem keuangan global. Deevers memuji Presiden terpilih Donald Trump karena mendukung Bitcoin selama kampanyenya. Ia menyebut cryptocurrency sebagai batu penjuru masa depan keuangan.
Undang-undang ini akan dipertimbangkan dalam sesi legislatif yang dimulai pada 3 Februari 2025. Deevers tetap berkomitmen untuk melindungi kebebasan finansial sambil memberdayakan warga Oklahoma dengan pilihan ekonomi yang inovatif. Akibatnya, undang-undang ini bisa menandakan pergeseran dalam bagaimana negara bagian mendekati adopsi cryptocurrency.