#OnChainLendingSurge

#OnChainLendingSurge mengacu pada tren dan aktivitas yang terus berkembang dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) di mana peminjaman dan peminjaman terjadi langsung pada platform blockchain tanpa perlu perantara seperti bank. Lonjakan ini didorong oleh adopsi teknologi blockchain, kontrak pintar, dan cryptocurrency yang semakin meningkat.

Fitur Utama Peminjaman On-Chain:

1. Struktur Terdesentralisasi:

Tidak ada otoritas terpusat; peminjaman terjadi peer-to-peer atau melalui protokol terdesentralisasi.

Kontrak pintar menegakkan syarat pinjaman.

2. Transparansi:

Semua transaksi dicatat di blockchain, memberikan transparansi penuh.

3. Aksesibilitas:

Akses global; siapa pun yang memiliki dompet kripto dapat berpartisipasi.

Menghilangkan kebutuhan akan skor kredit atau rekening bank.

4. Efisiensi:

Transaksi instan dan biaya yang lebih rendah karena penghapusan perantara.

5. Pinjaman yang Didukung Aset:

Peminjam sering kali perlu meng-over-kolateral pinjaman mereka dengan cryptocurrency untuk mengurangi risiko bagi pemberi pinjaman.

Platform Populer:

Aave: Protokol yang menawarkan suku bunga variabel dan stabil pada pinjaman.

Compound: Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bunga pada setoran kripto dan meminjam melawan mereka.

MakerDAO: Memfasilitasi pinjaman dalam DAI, stablecoin yang dipatok ke USD.

Alasan Di Balik Lonjakan:

Adopsi dan kesadaran kripto yang berkembang.

Kebutuhan akan layanan keuangan yang independen dari sistem tradisional.

Hasil bunga tinggi untuk pemberi pinjaman dibandingkan dengan tabungan tradisional.

Integrasi stablecoin yang mengurangi risiko volatilitas harga.

Risiko:

Volatilitas: Fluktuasi harga kripto dapat menyebabkan likuidasi.

Kerentanan Kontrak Pintar: Bug atau peretasan dapat menyebabkan kehilangan dana.

Ketidakpastian Regulasi: Pemerintah mungkin memberlakukan pembatasan atau larangan.