Pasar peminjaman di on-chain telah mengalami lonjakan signifikan, dengan total pinjaman aktif melebihi $20 miliar, menurut data terbaru dari Token Terminal. Ini menandai rekor tertinggi sepanjang masa baru, melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada Desember 2021.

Lonjakan dalam peminjaman di on-chain dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk:

  • Adopsi DeFi yang meningkat: Meningkatnya popularitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah menyebabkan permintaan yang meningkat untuk platform peminjaman on-chain.

  • Yield farming: Hasil tinggi yang ditawarkan oleh platform peminjaman on-chain telah menarik petani hasil yang ingin memaksimalkan pengembalian mereka.

  • Bursa terdesentralisasi (DEX): Munculnya DEX telah memudahkan pengguna untuk mengakses platform peminjaman on-chain.

Apa itu peminjaman di on-chain?

Peminjaman di on-chain adalah proses peminjaman dan peminjaman cryptocurrency di jaringan blockchain. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bunga dari aset crypto mereka atau meminjam dana untuk berbagai tujuan, seperti perdagangan atau investasi.

Bagaimana cara kerja peminjaman di on-chain?

Platform peminjaman di on-chain biasanya menggunakan kontrak pintar untuk memfasilitasi peminjaman dan peminjaman. Pengguna dapat menyetor aset crypto mereka ke dalam kolam peminjaman, dan peminjam kemudian dapat meminjam melawan aset ini. Suku bunga ditentukan secara algoritmik berdasarkan penawaran dan permintaan.

Apa manfaat peminjaman di on-chain?

Peminjaman di on-chain menawarkan beberapa manfaat dibandingkan peminjaman tradisional, termasuk:

  • Desentralisasi: Platform peminjaman di on-chain bersifat terdesentralisasi, yang berarti bahwa mereka tidak tunduk pada regulasi yang sama seperti bank tradisional.

  • Transparansi: Semua transaksi di platform peminjaman di on-chain dicatat di blockchain publik, yang membuatnya transparan dan dapat diaudit.

  • Aksesibilitas: Platform peminjaman di on-chain dapat diakses oleh siapa saja dengan koneksi internet, terlepas dari lokasi atau riwayat kredit mereka.

  • Efisiensi: Platform peminjaman di on-chain seringkali lebih efisien daripada bank tradisional, karena mereka dapat memproses transaksi lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.

Apa risiko peminjaman di on-chain?

Peminjaman di on-chain juga memiliki beberapa risiko, termasuk:

  • Risiko kontrak pintar: Kontrak pintar masih relatif baru, dan ada risiko bahwa mereka mungkin mengandung bug atau kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas.

  • Volatilitas pasar: Pasar cryptocurrency sangat volatil, yang berarti bahwa nilai aset crypto Anda dapat berfluktuasi secara signifikan, mempengaruhi pinjaman Anda.

  • Risiko pihak lawan: Ada risiko bahwa peminjam mungkin gagal memenuhi kewajiban pinjaman mereka, meninggalkan Anda dengan kerugian.

Bagaimana saya bisa memulai dengan peminjaman di on-chain?

Jika Anda tertarik untuk memulai dengan peminjaman di on-chain, ada sejumlah platform yang dapat Anda gunakan. Beberapa platform yang paling populer termasuk Aave, Compound, dan MakerDAO.

#OnChainLendingSurge