đ Pinjaman On-Chain Capai $20 Miliar: Apa Artinya bagi Masa Depan Kripto? đ°
Pertama, Kita Akan Bicara Tentang Pinjaman On-Chain
Apa Itu Pinjaman On-Chain? Mari Kita Urai!
Peminjaman on-chain seperti meminjam atau meminjamkan uang tetapi tanpa menggunakan bank. Sebaliknya, hal itu terjadi langsung di blockchainâsistem digital yang transparan dan terdesentralisasi. Ini adalah bagian utama dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan memungkinkan orang untuk meminjamkan atau meminjamkan mata uang kripto dengan cara yang aman dan tanpa kepercayaan.
Begini cara kerjanya:
1. Peminjam menyetorkan agunan (biasanya mata uang kripto lain) ke platform pinjaman untuk mengamankan pinjaman mereka.
2. Pemberi pinjaman menyediakan dana dan memperoleh bunga sebagai imbalannya.
3. Semua transaksi diatur oleh kontrak pintar, yang merupakan program otomatis yang memastikan semua orang mematuhi aturan.
Mengapa begitu menarik?
Tanpa Perantara: Semuanya terjadi secara langsung di antara pengguna, membuatnya lebih cepat dan seringkali lebih murah.
Akses Global: Siapa pun yang memiliki akses internet dan kripto dapat berpartisipasi.
Transparansi: Semua aktivitas dicatat di blockchain, jadi tidak ada yang disembunyikan.
Dampaknya terhadap Pasar
Peminjaman on-chain meningkatkan likuiditas dengan memungkinkan orang menggunakan kripto mereka tanpa menjualnya. Namun, hal itu juga dapat menambah volatilitas, karena perubahan pasar dapat memicu likuidasi jika agunan turun nilainya.
Seiring pertumbuhan pinjaman on-chain (baru-baru ini melampaui $20 miliar dalam pinjaman aktif), hal itu menjadi kekuatan pendorong di pasar kripto. Hal itu membentuk masa depan di mana kebebasan finansial dapat diakses oleh semua orang.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang meminjam dan memberikan pinjaman langsung di blockchain, melewati bank tradisional. Pertumbuhan tersebut dapat menyebabkan peningkatan likuiditas di pasar kripto, yang berpotensi meningkatkan nilai aset digital. Namun, dengan ekspansi yang cepat muncul risiko koreksi pasar.