#OnChainLendingSurge
Lonjakan on-chain mengacu pada peningkatan signifikan dalam aktivitas di jaringan blockchain. Ini dapat diukur dengan berbagai metrik, seperti jumlah transaksi, volume transaksi, dan kemacetan jaringan.
Dalam konteks Bitcoin, lonjakan on-chain sering dikaitkan dengan peningkatan adopsi dan permintaan untuk cryptocurrency. Misalnya, lonjakan aktivitas on-chain dapat menunjukkan meningkatnya jumlah pengguna, volume transaksi yang lebih tinggi, dan meningkatnya kemacetan jaringan.¹
Beberapa indikator kunci dari lonjakan on-chain meliputi:
- *Volume Transaksi yang Meningkat*: Kenaikan dalam total nilai transaksi yang diproses di jaringan blockchain.
- *Kemacetan Jaringan yang Meningkat*: Peningkatan jumlah transaksi yang belum terkonfirmasi, yang menyebabkan biaya transaksi lebih tinggi dan waktu pemrosesan yang lebih lambat.
- *Jumlah Alamat Aktif yang Meningkat*: Peningkatan jumlah alamat unik yang secara aktif berpartisipasi dalam transaksi di jaringan.
Indikator-indikator ini dapat memberikan wawasan berharga tentang kesehatan dan adopsi keseluruhan dari jaringan blockchain, membantu investor dan analis membuat keputusan yang tepat.²