Prospek Harga Bitcoin (BTC): Risiko Geopolitik dan Ketidakpastian di Pasar

Harga Bitcoin tetap sangat sensitif terhadap perkembangan geopolitik, khususnya kebijakan dari Amerika Serikat dan Tiongkok. Jika mantan Presiden Trump mengambil sikap agresif yang mirip dengan Putin—seperti mengklaim wilayah seperti Kanada atau terlibat dalam aksi militer yang melibatkan pulau atau selat utama—ini dapat memicu ketidakstabilan yang meluas. Skenario seperti itu, termasuk potensi konflik militer antara Tiongkok dan Taiwan, tidak diragukan lagi akan berdampak negatif pada Bitcoin dan pasar mata uang kripto yang lebih luas.

Pada hari pelantikan Trump, Bitcoin memiliki potensi untuk melonjak hingga $120,000; namun, skenario ini sekarang tampak semakin tidak mungkin. Di bawah pengaruh pemerintahan Trump dan kebijakan yang berpotensi bermusuhan, harga Bitcoin dapat menghadapi tekanan turun yang signifikan, mungkin jatuh ke $45,000. Jika ketegangan meningkat lebih lanjut, seperti AS memulai tindakan militer, Bitcoin dapat melihat penurunan yang lebih tajam, dengan harga berpotensi turun ke kisaran $12,000–$18,000.

Mengingat iklim ketidakpastian dan risiko saat ini, saya telah memilih untuk menahan diri dari investasi cryptocurrency untuk saat ini. Sebagai gantinya, saya memantau pasar dengan cermat, menunggu token tertentu mencapai titik masuk yang lebih rendah. Misalnya, saya menargetkan TON untuk turun ke $0.45, HMSTR ke $0.0005, dan DOGS ke $0.0001 sebelum mempertimbangkan pembelian apa pun.

Situasi geopolitik tetap cair, dan risiko volatilitas lebih lanjut di pasar crypto sangat tinggi. Oleh karena itu, kehati-hatian dan pengamatan yang cermat akan memandu langkah saya selanjutnya di

pasar.

$BTC #USJoblessClaimsDrop #BinanceAlphaAlert #AIMarketCapDip #OnChainLendingSurge #OnChainLendingSurge

$XRP $BNB