Pada hari Kamis (1 Januari), indeks dolar AS naik menjadi 109,03, notulen rapat Federal Reserve menunjukkan bahwa pejabat sangat ingin memperlambat laju penurunan suku bunga, klaim pengangguran awal AS di bawah ekspektasi, meningkatkan harga beli hawkish. Media AS melaporkan bahwa presiden terpilih Donald Trump mungkin mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada 20 Januari. Perang dagang global merangsang sentimen penghindaran risiko, harga emas berfluktuasi tajam di 2.659 dolar AS. Bitcoin merosot hingga 95.000 dolar AS, dengan gelombang likuidasi cryptocurrency melebihi 700 juta dolar AS.
Trump dilaporkan mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada 20 Januari?
CNN mengutip sumber anonim pada hari Rabu yang menyatakan bahwa presiden terpilih Donald Trump telah bersumpah untuk mengenakan tarif 10% pada produk impor global dan tarif 60% pada produk China, dan dia sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional untuk memberikan dasar hukum untuk mengenakan serangkaian tarif umum kepada sekutu dan lawan. Upacara pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari.
Laporan menyebutkan bahwa langkah ini akan memungkinkan Trump untuk menggunakan (International Economic Emergency Powers Act) (IEEPA) untuk membentuk rencana tarif baru, undang-undang yang memberi wewenang kepada presiden untuk mengelola impor selama keadaan darurat nasional.
Menurut Reuters, pengumuman keadaan darurat nasional berdasarkan (International Economic Powers Act) telah dilihat sebagai alat hukum penting yang mungkin digunakan Trump untuk segera menepati janji kampanyenya, yaitu mengenakan tarif umum setidaknya 10% pada semua barang yang diimpor ke AS.
Tiga minggu setelah terpilih sebagai presiden pada November 2024, Trump menyatakan di media sosial bahwa setelah pelantikannya pada 20 Januari 2025, dia akan menandatangani "semua dokumen yang diperlukan" untuk mulai mengenakan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada, kecuali jika imigrasi ilegal dan perdagangan fentanyl dihentikan.
Para ahli perdagangan percaya bahwa tindakan ini mungkin melibatkan pernyataan darurat IEEPA. Pada tahun 2019, Trump mengutip (International Economic Emergency Powers Act), mengancam untuk mengenakan tarif 5% pada produk impor dari Meksiko sebagai protes terhadap tindakan imigrasi ilegal. Namun, setelah Meksiko setuju untuk memperkuat keamanan perbatasan dan menahan imigran di wilayahnya, Trump mencabut ancaman tersebut.
Trump mengenakan tarif hingga 25% pada barang-barang China senilai sekitar 370 miliar dolar AS selama masa jabatan pertamanya. Pada hari Senin, Trump membantah laporan media bahwa timnya sedang mempertimbangkan untuk memperkecil rencana tersebut hanya untuk mencakup produk impor kunci, karena kekhawatiran tentang inflasi.
Pengacara perdagangan menyatakan bahwa Trump menggunakan Pasal 301 dari Undang-Undang Perdagangan 1974 (undang-undang tentang praktik perdagangan tidak adil) untuk mendukung tarif yang dikenakan pada China sebelumnya, dan mungkin akan menggunakan alat ini lagi. Dia juga mungkin mengutip undang-undang perdagangan keamanan nasional, yaitu Pasal 232 dari Undang-Undang Perluasan Perdagangan 1962, untuk menerapkan tarif umum lebih lanjut. Pasal 232 sebelumnya digunakan untuk mendukung tarif 25% pada baja global dan 10% pada aluminium.
Notulen rapat Federal Reserve: Pejabat sangat ingin memperlambat laju penurunan suku bunga.
Bloomberg melaporkan bahwa dalam konteks meningkatnya risiko inflasi, pejabat Federal Reserve mengambil posisi penurunan suku bunga baru pada bulan Desember, memutuskan untuk memperlambat laju penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tanggal 17-18 Desember menunjukkan: "Para peserta menyatakan bahwa FOMC telah mencapai atau mendekati titik yang tepat untuk memperlambat langkah pelonggaran kebijakan. Banyak peserta menyatakan bahwa berbagai faktor menyoroti perlunya perencanaan kebijakan moneter yang hati-hati dalam beberapa kuartal mendatang."
Notulen rapat yang dirilis Rabu di Washington menyebutkan bahwa pejabat Federal Reserve menunjukkan bahwa data inflasi meningkat, pengeluaran tetap kuat, dan risiko penurunan pada pasar tenaga kerja dan prospek aktivitas ekonomi menurun. Pejabat bank sentral AS menurunkan suku bunga pinjaman acuan sebesar 25 basis poin, menjadi dalam kisaran 4,25 hingga 4,5%.
Staf Federal Reserve membuat "asumsi placeholder" tentang kemungkinan perubahan kebijakan setelah Trump menjabat, sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi sedikit melambat, sementara inflasi diharapkan tetap tinggi.
Notulen rapat menunjukkan, "Beberapa" pengambil keputusan menyatakan bahwa mereka juga memasukkan asumsi placeholder dalam proyeksi ekonomi yang diperbarui. Notulen menyebutkan: "Hampir semua peserta percaya bahwa risiko naik pada prospek inflasi telah meningkat."
Para pejabat memperkirakan bahwa pasar tenaga kerja AS akan tetap kuat. Namun, mereka "umumnya mencatat bahwa indikator pasar tenaga kerja patut diperhatikan secara cermat."
Bureau of Labor Statistics AS akan merilis laporan pekerjaan bulanan berikutnya pada hari Jumat. Penurunan suku bunga bulan Desember menandai penurunan total 100 basis poin sejak September. Langkah penurunan suku bunga yang cepat ini telah memicu suara penolakan baik pada bulan September maupun Desember, yang jarang terjadi selama masa jabatan Ketua Powell.
Powell menyatakan dalam konferensi pers setelah rapat bahwa penurunan suku bunga bulan Desember "lebih dekat" daripada penurunan sebelumnya. Notulen menyebutkan: "Beberapa peserta menyatakan bahwa mempertahankan kisaran target suku bunga federal funds tidak berubah adalah bermanfaat. Sebagian besar peserta menunjukkan bahwa penilaian mereka terhadap tindakan kebijakan yang tepat dalam rapat ini telah melalui pertimbangan yang cermat."
Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester, memiliki pendapat berbeda, dia cenderung untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, dan proyeksi terbaru menunjukkan bahwa tiga pejabat lainnya juga setuju dengan pandangan ini. Pada bulan September, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman memberikan suara menentang penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin, dia lebih cenderung pada penurunan suku bunga yang lebih kecil.
Data AS yang kuat mendukung "hawkish" awal, klaim pengangguran awal secara tak terduga di bawah ekspektasi.
Karena pasokan yang besar, imbal hasil obligasi AS jangka panjang terus meningkat; imbal hasil obligasi 10 tahun berkisar sekitar 4,70%, sementara imbal hasil obligasi 30 tahun mendekati 4,93%.
Data tenaga kerja menunjukkan hasil yang baik: jumlah klaim pengangguran awal mingguan turun menjadi 201.000, di bawah ekspektasi 218.000.
Jumlah pekerjaan di sektor swasta meningkat 122.000 pada bulan Desember, tetapi di bawah ekspektasi pasar.
Perusahaan Automatic Data Processing (ADP) mencatat bahwa perekrutan dan pertumbuhan gaji melambat, tetapi sektor kesehatan akan memimpin penciptaan pekerjaan pada paruh kedua tahun 2024.
Laporan mengenai kinerja ekonomi AS yang kuat terus menunda ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga Federal Reserve.
Analisis teknis Bitcoin.
Menurut data CoinGlass, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas yang tajam dalam 24 jam terakhir, menyebabkan total likuidasi 237.375 trader mencapai 712 juta dolar AS.
Posisi long adalah yang paling terpengaruh oleh likuidasi, menyumbang 88,83% dari total likuidasi, dengan jumlah likuidasi sebesar 631,21 juta dolar AS, sementara jumlah likuidasi posisi short adalah 79,35 juta dolar AS. Jumlah likuidasi Bitcoin mencapai 130 juta dolar AS, sementara jumlah likuidasi Ethereum yang tertinggi mencapai 150 juta dolar AS.
CoinTelegraph mencatat bahwa Bitcoin gagal untuk tetap di atas 100.000 dolar AS, yang mungkin memicu pembeli jangka pendek untuk merealisasikan keuntungan, yang menyebabkan harga jatuh di bawah rata-rata bergerak pada 7 Januari.
Kedua garis rata-rata bergerak cenderung datar, dan indeks kekuatan relatif (RSI) sedikit di bawah titik tengah, menunjukkan bahwa momentum bullish sedang melemah. Bitcoin mungkin jatuh ke 90.000 dolar AS, yang dapat menjadi level support yang solid. Penjual harus menurunkan harga di bawah level support 90.000 hingga 85.000 dolar AS untuk memberikan sinyal pembalikan tren jangka pendek.
Sebaliknya, jika harga rebound dari level saat ini dan menembus rata-rata bergerak, ini menunjukkan bahwa ada pembeli di setiap penurunan kecil. Ini akan meningkatkan kemungkinan untuk rebound di atas 102.725 dolar AS. Jika ini terjadi, Bitcoin mungkin akan menguji kembali titik tertinggi sejarah di 108.353 dolar AS.
