Amerika Serikat menggunakan mekanisme dolar untuk "memanen" dunia terutama melibatkan beberapa aspek berikut:

• Status hegemonik dolar secara global: Dolar sebagai mata uang dominan dalam sistem mata uang internasional memungkinkan Amerika Serikat untuk mempengaruhi ekonomi global melalui kebijakan moneternya. Dolar memiliki pangsa signifikan dalam cadangan devisa global, yang memungkinkan Amerika Serikat untuk mempengaruhi aliran modal global melalui penyesuaian kebijakan moneternya.

• Efek limpahan kebijakan moneter: Kebijakan moneter Amerika Serikat, seperti penurunan dan peningkatan suku bunga, memiliki dampak penting pada ekonomi global. Misalnya, ketika Federal Reserve menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif, pasokan dolar meningkat, aliran modal ke seluruh dunia dapat menyebabkan kenaikan harga aset di negara lain. Sebaliknya, ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga, modal kembali ke Amerika, yang dapat menyebabkan penurunan harga aset di negara lain, bahkan memicu krisis keuangan.

• Fenomena pasang surut dolar: Amerika Serikat menciptakan gelombang keuangan secara artifisial, menggunakan pajak pencetakan uang dalam ekspansi dan aliran kembali dolar untuk memanen dunia. Ini termasuk merangsang ekonomi melalui penurunan suku bunga dan pencetakan uang selama resesi, serta memperketat kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga saat ekonomi terlalu panas, sehingga mempengaruhi aliran modal dan harga aset global.

• Keterikatan dolar dengan komoditas: Karena komoditas sering dinyatakan dalam dolar, kekuatan atau kelemahan dolar secara langsung mempengaruhi harga komoditas, yang pada gilirannya mempengaruhi perdagangan dan ekonomi global. Amerika Serikat mempengaruhi ekonomi global secara tidak langsung dengan mengendalikan nilai dolar.

• Strategi geopolitik dan ekonomi: Amerika Serikat juga mungkin menggunakan alat geopolitik, seperti sanksi, untuk mempertahankan hegemoni dolar, membatasi aktivitas ekonomi negara lain, sehingga menjaga posisi dominasi dolar.

• Ketergantungan ekonomi global: Fluktuasi ekonomi Amerika Serikat memiliki dampak mendalam pada ekonomi global, membuat negara lain seringkali perlu mempertimbangkan faktor-faktor Amerika dalam kebijakan ekonomi mereka, sehingga dalam tingkat tertentu terpengaruh oleh kebijakan ekonomi Amerika.

Mekanisme ini bersama-sama membentuk bagaimana Amerika Serikat menggunakan dolar untuk mempengaruhi secara global, kadang-kadang pengaruh ini dikritik sebagai "memanen" kekayaan dunia. Namun, pandangan ini juga kontroversial karena saling ketergantungan ekonomi global dan posisi internasional dolar adalah hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi.