Jaringan Bitcoin baru-baru ini mencapai tonggak penting, dengan hashrate-nya—ukuran daya komputasi yang didedikasikan untuk penambangan—mencapai 1.000 exahashes per detik (EH/s) yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 3 Januari 2025.
Lonjakan ini menekankan keamanan jaringan yang lebih baik dan meningkatnya partisipasi penambang. Hashrate yang lebih tinggi menunjukkan kesulitan yang meningkat untuk serangan jahat yang potensial, sehingga memperkuat integritas blockchain.
Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan. Meningkatnya kesulitan penambangan dapat mempengaruhi profitabilitas penambang, terutama untuk operasi yang lebih kecil, yang berpotensi mengarah pada konsolidasi industri.
Seiring jaringan Bitcoin terus berkembang, para pemangku kepentingan harus memantau dinamika ini dengan cermat, mempertimbangkan baik peluang maupun tantangan yang dihadirkan oleh meningkatnya hashrate.