Amerika Serikat diproyeksikan akan mengendalikan lebih dari 40% dari hashrate Bitcoin pada tahun 2024, menurut data terbaru. Peningkatan signifikan dalam kekuatan penambangan ini diharapkan akan mengukuhkan dominasi negara tersebut dalam industri penambangan crypto.

Saat ini, China memegang sebagian besar hashrate Bitcoin, tetapi dengan regulasi yang lebih ketat dan penindakan terhadap operasi penambangan, banyak yang percaya bahwa Amerika Serikat akan segera mengalahkan China dalam hal kekuatan penambangan.

Peralihan dalam distribusi hashrate ini kemungkinan akan memiliki dampak signifikan pada lanskap penambangan crypto global, karena Amerika Serikat menjadi pemain yang lebih menonjol dalam industri ini. Dengan akses ke sumber energi murah dan semakin banyak fasilitas penambangan, negara ini siap untuk menjadi pusat utama untuk operasi penambangan Bitcoin.

Seiring dengan terus meningkatnya hashrate Bitcoin dan menjadi lebih terdesentralisasi, dominasi Amerika Serikat di sektor penambangan diperkirakan akan tumbuh lebih jauh. Peralihan ini berpotensi mengubah dinamika industri penambangan crypto dan mempengaruhi masa depan penambangan Bitcoin di seluruh dunia.

Laporan menunjukkan bahwa AS menyumbang lebih dari 40% dari hashrate Bitcoin global muncul pertama kali di Berita Crypto Terkini.