Orang yang benar-benar berkemampuan tidak tertarik untuk tampil dan pamer, hanya orang yang kosong otaknya dan kosong dompetnya yang suka pamer ketidaktahuan mereka dalam situasi, sel-sel yang gelisah tidak bisa tenang dan mengandalkan kebohongan serta kesombongan untuk membungkus diri mereka, sebenarnya hanya menipu diri sendiri.
Di dalam lingkaran manapun, orang yang benar-benar hebat seringkali adalah orang yang sangat tenang, justru karena ketenangan ini, mereka dapat melihat dengan jelas semua tindakan orang lain, sehingga dapat memahami rahasia dan kebijaksanaan, sehingga menjadi semakin hebat!
Ahli sejati adalah praktisi, pengalaman menghasilkan pengetahuan yang nyata.
Semakin tidak berguna seseorang, semakin suka berbicara teori, setengah hari tidak sampai pada praktik: karena dia tidak bisa, jadi dia mengaitkan teori untuk menutupi ketidaktahuannya.
Ahli sejati langsung menuju arah tindakan dan pelaksanaan, hanya perlu menjelaskan sedikit, mereka sudah tahu bagaimana melakukannya.
Siapa pun yang bertanya tentang masalah besar, yang pertanyaannya sangat kabur, pada dasarnya adalah orang bodoh.
Orang hebat tidak akan bertanya pertanyaan yang tinggi dan jauh, benar-benar ahli hanya bertanya pertanyaan yang konkret, kenapa? Karena orang yang berpraktik tidak akan kabur.
Saya tidak dapat mengembalikan waktu, mengubah pemikiran dan tindakan saya di masa lalu, dan saya juga tidak dapat mempercepat waktu untuk segera mendapatkan orang, hal, atau barang yang saya inginkan.
Yang bisa saya genggam, hanya saat ini, sekarang, saat ini di tempat ini, tahu apa yang seharusnya saya pikirkan, apa yang seharusnya saya lakukan.
Kemudian, lakukan segala sesuatu dengan proaktif, bisa melakukan sedikit itu sudah baik, jangan menunda, malas, atau menunggu.
Seringkali, waktu terbaik untuk bertindak bukan di masa lalu, bukan di masa depan, tetapi saat ini, sekarang, saat ini di tempat ini. Segera, tindakan langsung, lakukan sedikit demi sedikit setiap hari tanpa henti.
Mereka yang di masa muda sangat berbakat, cerdas, mudah mengerti, ambisius, bermimpi, dan memiliki tujuan, ketika mencapai usia tiga atau empat puluh tahun, tetap biasa-biasa saja, sibuk, tidak memiliki keahlian, dan tanpa hasil, adalah orang-orang yang belajar setiap hari, berpengetahuan luas, telah membaca banyak buku, tetapi tidak melakukan hal-hal yang bisa dilakukan, sedikit demi sedikit.
Hanya belajar, tidak melakukan apa-apa, selalu menunggu kesempatan, menunggu orang yang berharga.
Waktu apa yang merupakan waktu terbaik? Yaitu sekarang, saat ini, saat ini di tempat ini. Siapa orang berharga, orang pertama, dan orang yang paling penting dalam hidup? Yaitu diri sendiri yang selalu aktif dan mengumpulkan pengalaman!