usa 1 CFN

  • Penundaan persidangan Gemini di tengah pergeseran politik AS dapat mempengaruhi regulasi kripto, menyoroti meningkatnya pengawasan di industri.

  • Meskipun tantangan hukum di AS, Gemini memperkuat kehadiran globalnya dengan persetujuan kunci di Singapura dan Prancis.

  • Menyeimbangkan tekanan domestik dan pertumbuhan global, Gemini menavigasi lanskap regulasi yang kompleks di bawah iklim politik yang berubah.

Sebuah pengadilan New York menunda persidangan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) terhadap Perusahaan Trust Gemini. Awalnya dijadwalkan pada 13 Januari, Hakim Alvin Hellerstein menjadwalkan ulang untuk 21 Januari 2025. Perubahan ini terjadi sehari setelah pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Persidangan yang berfokus pada tuduhan bahwa Gemini menyesatkan CFTC dalam tawaran berjangka Bitcoin 2017, dapat menghadapi implikasi politik.

Lanskap Hukum untuk Gemini

Pada Juni 2022, CFTC awalnya mengajukan keluhan, mengklaim bahwa Gemini telah memberikan informasi yang menyesatkan. Badan tersebut meminta denda, pengembalian keuntungan, dan larangan untuk mencegah pelanggaran Undang-Undang Perdagangan Komoditas di masa depan. Peradilan yang tertunda menggeser konflik hukum ke dalam iklim regulasi yang mungkin berbeda di bawah pemerintahan Trump.

Yang menarik, Hakim Hellerstein tidak memberikan alasan untuk penundaan tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang waktu. Para analis berspekulasi bahwa pergeseran ini dapat mengubah cara CFTC mendekati perusahaan kripto, terutama di bawah kepemimpinan politik yang baru.

Ekspansi Global Gemini di Tengah Pengawasan Domestik

Sementara berjuang dengan tantangan regulasi di AS, Gemini sedang memperluas secara agresif ke luar negeri. Baru-baru ini, Otoritas Moneter Singapura memberikan persetujuan prinsip kepada Gemini untuk layanan pembayaran digital. Keputusan ini memungkinkan Gemini untuk menawarkan transfer uang lintas batas di salah satu pasar internasional terbesar.

Saad Ahmed, kepala Asia-Pasifik Gemini, menekankan pentingnya strategis Singapura. Ia menyebutnya sebagai pusat kunci untuk ambisi regional Gemini. Perusahaan berencana menggunakan Singapura sebagai basis untuk memperluas operasi di seluruh Asia.

Keberhasilan lisensi Gemini tidak terbatas pada Asia. Regulator keuangan Prancis, Autorité des Marchés Financiers, memberikan lisensi kripto kepada Gemini awal tahun ini. Selain itu, persetujuan Singapura mencerminkan semakin tumbuhnya kepercayaan terhadap kepatuhan global Gemini.

Lingkungan Regulasi Kripto yang Berubah

Fokus ganda Gemini pada ekspansi internasional dan litigasi di AS menyoroti aksi penyeimbangnya. Tekanan regulasi di dalam negeri semakin intens saat ia mendapatkan daya tarik di luar negeri. Hasil dari persidangan yang akan datang dapat menetapkan preseden untuk industri kripto.

Namun, dengan pemerintahan baru dan jangkauan global yang semakin meningkat, strategi Gemini dapat merombak posisi pasarnya. Interaksi antara regulasi domestik dan peluang global akan menjadi krusial untuk masa depannya.