Pasar cryptocurrency terus berspekulasi tentang trajektori harga XRP di masa depan. Analisis baru oleh EGRAG CRYPTO, suara terkemuka di komunitas crypto, memproyeksikan XRP mencapai $15 pada 5 Mei 2025. Prediksi ini memanfaatkan dua metodologi terkenal dalam analisis teknis: zona waktu Fibonacci dan teori Gelombang Elliott.
Zona Waktu Fibonacci Menunjukkan Waktu Krusial
Faktor utama di balik ramalan EGRAG CRYPTO adalah analisis zona waktu Fibonacci, yang menyoroti 5 Mei 2025, sebagai tanggal yang berpotensi krusial untuk perubahan nilai pada token XRP. Analisis menunjukkan bahwa garis yang dikenal sebagai Fibonacci 1.618 bertindak sebagai ambang batas kritis yang sebelumnya melintasi siklus pasar.
Prediksi ini menekankan bahwa pergerakan harga mungkin tidak terjadi tepat pada tanggal ini. Sebaliknya, ia bisa terjadi dalam rentang waktu sekitarnya, karena siklus pasar jarang sesuai dengan tanggal yang tepat. Pendekatan ini menjelaskan pentingnya level Fibonacci dalam menentukan kapan perubahan signifikan dalam tren XRP paling mungkin terjadi.
Teori Gelombang Elliott Menguatkan Pandangan Bullish
Teori Gelombang Elliott mendukung ramalan $15, dengan XRP saat ini diyakini berada di Gelombang 4, fase korektif. Tahap berikutnya, Gelombang 5, biasanya bersifat impulsif dan sering mendorong kenaikan harga yang substansial.
Untuk mendukung lebih lanjut prediksi tersebut, EGRAG CRYPTO menganalisis data historis, menunjukkan Gelombang 1 membawa kenaikan harga 63,39%, sementara Gelombang 3 melihat lonjakan fenomenal 570%. Tren menunjukkan bahwa Gelombang 5 akan menyumbangkan kenaikan 391%, sejalan dengan prinsip-prinsip Gelombang Elliott yang menunjukkan bahwa Gelombang 5 dapat retrace ke 1.236%–1.618% dari Gelombang 4 atau menyamai proporsi gelombang sebelumnya.
Ini juga memperkirakan target harga sekitar $15, yang dicapai dengan menggabungkan analisis tren menggunakan level retracement Fibonacci dan pola pasar lainnya.
Baca pos lengkap di 36crypto.com
Artikel ini pertama kali muncul di 36crypto.com News.