Dengan menguasai istilah-istilah perdagangan mata uang kripto profesional ini, para pedagang dapat lebih memahami pasar, meningkatkan pengambilan keputusan, dan mengembangkan strategi untuk kesuksesan jangka panjang.

1. Istilah Umum Mata Uang Kripto

Altcoin: Mata uang kripto apa pun selain Bitcoin, sering digunakan untuk menggambarkan proyek alternatif berbasis blockchain.

Token: Aset digital yang dibuat pada platform blockchain yang ada, seperti token ERC-20 di Ethereum.

DeFi (Decentralized Finance): Sistem keuangan berbasis blockchain yang menawarkan layanan terdesentralisasi seperti peminjaman, peminjaman, dan perdagangan tanpa perantara.

Blockchain: Teknologi buku besar terdistribusi dan tidak dapat diubah yang mencatat semua transaksi di seluruh jaringan.

2. Dinamika dan Kondisi Pasar

Bull Market: Pasar yang ditandai dengan kenaikan harga yang berkelanjutan, menunjukkan kepercayaan investor.

Bear Market: Pasar yang ditandai dengan penurunan harga yang berkepanjangan, sering menunjukkan sentimen negatif.

Whale: Pemegang cryptocurrency yang signifikan yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar karena perdagangan besar.

Likuiditas: Kemudahan di mana aset dapat dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.

Kap Pasar (Kapitalisasi Pasar): Total valuasi suatu cryptocurrency, dihitung sebagai harga saat ini dikalikan dengan suplai yang beredar.

3. Strategi dan Pendekatan Perdagangan

HODL (Tahan Dengan Teguh): Strategi investasi jangka panjang di mana pedagang mempertahankan cryptocurrency meskipun terjadi volatilitas harga.

Day Trading: Melakukan beberapa perdagangan dalam satu hari untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.

Scalping: Teknik perdagangan yang fokus pada keuntungan kecil yang sering dalam waktu yang sangat singkat.

Swing Trading: Memanfaatkan ayunan harga dengan menahan posisi selama beberapa hari atau minggu.

4. Jenis Pesanan dalam Perdagangan Kripto

Order Pasar: Instruksi untuk membeli atau menjual segera pada harga pasar terbaik yang tersedia.

Order Batas: Pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu atau lebih baik, memastikan eksekusi yang terkendali.

Order Stop-Loss: Tindakan perlindungan untuk menjual aset ketika harganya jatuh ke tingkat yang telah ditentukan untuk meminimalkan kerugian.

Order Ambil Keuntungan: Pesanan jual otomatis yang ditempatkan untuk mengunci keuntungan setelah suatu aset mencapai harga target tertentu.

5. Istilah Analisis Teknikal

Grafik Candlestick: Representasi visual dari pergerakan harga selama periode tertentu, menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah.

Tingkat Dukungan: Titik harga di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah penurunan lebih lanjut, sering mengarah pada pemulihan harga.

Tingkat Resistensi: Ambang harga di mana tekanan penjualan cenderung mencegah pergerakan naik lebih lanjut.

Indikator: Alat analitis, seperti RSI (Indeks Kekuatan Relatif), MACD (Moving Average Convergence Divergence), dan Bollinger Bands, yang digunakan untuk memprediksi tren dan pergerakan pasar.

6. Fenomena dan Perilaku Pasar

Pump and Dump: Skema manipulatif di mana harga diangkat secara artifisial, diikuti dengan penjualan cepat untuk mendapatkan keuntungan.

FOMO (Ketakutan Ketinggalan): Reaksi emosional yang menyebabkan pembelian impulsif selama hype pasar.

FUD (Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan): Berita negatif atau informasi yang salah yang menciptakan kepanikan dan menurunkan harga.

ATH (Harga Tertinggi Sepanjang Masa): Harga tertinggi yang pernah dicapai oleh suatu cryptocurrency.

ATL (Harga Terendah Sepanjang Masa): Harga terendah yang pernah dicatat oleh suatu cryptocurrency.

Koreksi: Penurunan harga sementara setelah tren naik yang signifikan, sering dilihat sebagai stabilisasi pasar.

7. Dompet dan Esensial Keamanan

Dompet: Alat digital atau aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola kepemilikan cryptocurrency dengan aman.

Kunci Pribadi: Kode rahasia yang memberikan kepemilikan dan akses ke cryptocurrency yang disimpan dalam dompet.

Kunci Publik: Alamat yang dibagikan secara publik yang digunakan untuk menerima transaksi cryptocurrency.

Frasa Benih: Frasa pemulihan yang terdiri dari serangkaian kata yang dapat memulihkan akses ke dompet kripto.

8. Konsep Perdagangan Lanjutan

Leverage: Penggunaan dana pinjaman untuk memperbesar potensi keuntungan (atau kerugian) dalam perdagangan.

Margin Trading: Perdagangan dengan modal yang dipinjam, sering melibatkan leverage, untuk mengambil posisi yang lebih besar dari yang diizinkan oleh dana yang tersedia.

Shorting: Strategi yang melibatkan mendapatkan keuntungan dari penurunan harga cryptocurrency dengan meminjam dan menjualnya, kemudian membeli kembali pada harga yang lebih rendah.

Staking: Proses mengunci cryptocurrency dalam jaringan blockchain untuk mendapatkan rewards sambil mendukung operasi jaringan.

Yield Farming: Menyediakan likuiditas untuk protokol keuangan terdesentralisasi sebagai imbalan atas bunga atau hadiah lainnya.

9. Singkatan Umum dalam Kripto

BTC: Bitcoin, cryptocurrency pertama dan paling dikenal.

ETH: Ethereum, platform blockchain terkemuka untuk aplikasi terdesentralisasi.

USDT: Tether, stablecoin yang dipatok pada dolar AS.

DYOR: Lakukan Penelitian Sendiri, pengingat untuk menyelidiki secara menyeluruh sebelum berinvestasi.

NGMI: Tidak Akan Berhasil, sering digunakan untuk menggambarkan keputusan investasi atau perdagangan yang buruk.

#Crypto2025Trends #Bitcoin❗ #GMT #Write2Earn

$BTC $XRP $GMT