Perdagangan dan investasi cryptocurrency semakin populer di Brasil. Seiring dengan pertumbuhan ini, Direktorat Jenderal Pajak (Receita Federal) telah menerapkan kewajiban pajak yang ketat untuk memastikan kepatuhan dan transparansi. Berikut adalah panduan rinci untuk memahami dan memenuhi tanggung jawab pajak terkait cryptocurrency Anda di Brasil.
---
Apa Itu Cryptocurrency Menurut Direktorat Jenderal Pajak?
Direktorat Jenderal Pajak mendefinisikan cryptocurrency sebagai "representasi digital dari nilai yang dinyatakan dalam satuan akuntansinya sendiri, yang harganya dapat diekspresikan dalam mata uang lokal atau asing, ditransaksikan secara elektronik menggunakan kriptografi dan teknologi buku besar terdistribusi. Cryptocurrency dapat digunakan sebagai bentuk investasi, instrumen untuk mentransfer nilai, atau mengakses layanan tetapi tidak merupakan alat pembayaran yang sah."
---
Kewajiban Pajak untuk Pemegang Cryptocurrency
Investor cryptocurrency Brasil harus mematuhi kewajiban tertentu yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak:
1. Penjualan Di Bawah R$35.000 Per Bulan:
Tidak ada pajak penghasilan yang harus dibayar.
Laporkan total penghasilan, jika ada, di bagian “Penghasilan Bebas Pajak dan Non-Pajak.”
2. Penjualan Melebihi R$35.000 Per Bulan:
Pajak penghasilan harus dibayar atas setiap keuntungan yang diperoleh.
Deklarasikan keuntungan di bagian “Keuntungan Modal”.
3. Transaksi Bulanan di Atas R$30.000 (Transaksi Internasional):
Laporkan transaksi tersebut kepada Direktorat Jenderal Pajak, terutama jika beroperasi di luar bursa nasional.
4. Deklarasi Kepemilikan:
Mata uang digital yang bernilai lebih dari R$5.000 harus dilaporkan dalam pengembalian Pajak Penghasilan di bagian “Aset dan Hak”.
---
Siapa yang Perlu Membayar Pajak Cryptocurrency?
Investor harus membayar pajak ketika keuntungan melebihi R$35.000 dalam total penjualan bulanan. Namun, pajak hanya dikenakan ketika aset crypto dijual, yang berarti fluktuasi harga saja tidak merupakan peristiwa yang dikenakan pajak.
---
Tarif Pajak Penghasilan untuk Cryptocurrency
Tarif pajak untuk keuntungan cryptocurrency bersifat progresif dan diterapkan sebagai berikut:
Hingga R$5 juta: 15%
R$5 juta hingga R$10 juta: 17,5%
R$10 juta hingga R$30 juta: 20%
Di Atas R$30 juta: 22,5%
Jadwal pajak progresif ini diterapkan pada mata uang digital yang diperdagangkan di bursa nasional. Untuk bursa internasional, keuntungan dikenakan pajak dengan tarif tetap 15%, tanpa pengecualian.
---
Cara Membayar Pajak Penghasilan Cryptocurrency
Pajak atas penghasilan crypto harus dibayar sebelum hari kerja terakhir bulan setelah transaksi. Misalnya, jika Anda menjual cryptocurrency di bulan Oktober, tenggat pembayaran pajak akan jatuh pada 30 November.
Langkah-langkah untuk Membayar:
1. Hasilkan Dokumen Pengumpulan Pajak Direktorat Jenderal Pajak (DARF) melalui sistem Sicalcweb.
2. Gunakan kode pajak 4600, yang sesuai dengan keuntungan modal dari penjualan aset.
3. Lengkapi pembayaran dalam jangka waktu yang ditentukan untuk menghindari denda.
---
Melaporkan Transaksi di Atas R$30.000
Untuk individu yang menggunakan bursa atau platform internasional tanpa domisili Brasil, transaksi yang melebihi R$30.000 per bulan harus dilaporkan di portal e-CAC Direktorat Jenderal Pajak. Ini termasuk:
Mengakses panduan "Pengumpulan dan Pemeriksaan".
Mengajukan deklarasi di bawah "Kewajiban Aksesoris".
Bursa nasional secara otomatis melaporkan semua transaksi ke lembaga, terlepas dari nilainya.
---
Deklarasi Kepemilikan Cryptocurrency
Kepemilikan cryptocurrency harus dilaporkan jika total nilai akuisisi melebihi R$5.000 untuk setiap jenis aset. Laporkan biaya akuisisi, bukan nilai pasar saat ini. Misalnya, jika Anda membeli R$3.000 dalam Bitcoin pada bulan Januari, R$1.000 pada bulan Juli, dan R$3.000 pada bulan November, jumlah yang dilaporkan adalah R$7.000.
---
Di Mana Melaporkan Cryptocurrency
Deklarasi harus dilakukan melalui program Direktorat Jenderal Pajak. Dalam sistem:
Navigasi ke tab “Aset dan Hak”.
Pilih “Kelompok 08 – Aset Kripto.”
Berikan rincian akurat tentang kepemilikan dan riwayat transaksi Anda.
---
Denda untuk Ketidakpatuhan
Kegagalan untuk mematuhi kewajiban pajak cryptocurrency dapat mengakibatkan:
1. Denda:
Denda bervariasi tergantung pada sifat dan tingkat keparahan pelanggaran, termasuk penghilangan atau laporan yang salah.
2. Konsekuensi Hukum:
Informasi dapat diteruskan ke Kejaksaan Agung (MPF) jika ada bukti pencucian uang atau penyembunyian aset yang terdeteksi.
---
Poin Penting:
1. Tetap Teratur: Simpan catatan semua transaksi dan kepemilikan crypto.
2. Pembayaran Tepat Waktu: Gunakan sistem DARF untuk menyelesaikan pajak sebelum tenggat waktu.
3. Hindari Denda: Pastikan deklarasi akurat dan lengkap untuk memenuhi persyaratan hukum.
Dengan memahami dan mematuhi pedoman ini, investor cryptocurrency di Brasil dapat menavigasi lanskap pajak dengan bertanggung jawab sambil menghindari konsekuensi hukum.