Gambar ini memberikan panduan untuk mengidentifikasi tren turun di pasar menggunakan analisis teknis. Di bawah ini adalah analisis dari setiap elemen yang ditampilkan:

---

### 1. Tinggi & Rendah (HL & LL)

- Tren turun dicirikan oleh tinggi yang lebih rendah (LH) dan rendah yang lebih rendah (LL) pada grafik harga.

- Ini menandakan bahwa penjual secara konsisten mengalahkan pembeli.

---

### 2. Level Fibonacci

- Level retracement (misalnya, 61.8%, 50%) dapat bertindak sebagai resistance selama tren turun.

- Harga biasanya berbalik turun setelah mencapai level-level ini.

---

### 3. Level Support

- Penembusan di bawah level support yang signifikan mengkonfirmasi kelanjutan tren turun.

- Level support sebelumnya sering berubah menjadi resistance baru.

---

### 4. Pola Saluran

- Saluran menurun menunjukkan osilasi harga dalam garis tren miring ke bawah yang sejajar.

- Harga yang menembus di bawah saluran menunjukkan momentum bearish yang meningkat.

---

### 5. Pola Bendera

- Bendera bearish adalah fase konsolidasi jangka pendek selama tren turun.

- Penembusan di bawah bendera mengkonfirmasi pergerakan turun lebih lanjut.

---

### 6. Volume

- Volume yang meningkat selama penurunan harga memvalidasi kekuatan tren turun.

- Volume rendah selama penarikan sinyal koreksi bullish yang lemah.

---

### 7. Rata-rata Bergerak (MA)

- Rata-rata bergerak yang miring ke bawah (misalnya, MA 50 atau 200-hari) mengkonfirmasi tren bearish secara keseluruhan.

- Harga yang tetap di bawah MA memperkuat tren turun.

---

### 8. Crossover M.A.

- Ketika rata-rata bergerak jangka pendek (misalnya, 10-hari) melintasi di bawah rata-rata bergerak jangka panjang (misalnya, 50-hari), itu menandakan crossover bearish.

- Ini adalah indikator yang dapat diandalkan dari tren turun yang sedang berlangsung.

---

### 9. Gelombang Elliott

- Tren turun sering mengikuti pola Gelombang Elliott, biasanya menampilkan tiga gelombang impulsif ke bawah (1, 3, 5) dan dua gelombang korektif ke atas (2, 4).

---

Kesimpulan:

Grafik ini berfungsi sebagai toolkit untuk mengidentifikasi tren turun menggunakan kombinasi aksi harga, indikator, dan pola. Menggunakan alat-alat ini bersama-sama dapat meningkatkan keputusan perdagangan dan manajemen risiko di pasar bearish.