Ekosistem penambangan Bitcoin sedang berkembang pesat, dengan kemajuan yang signifikan dalam penggunaan energi bersih. Menurut data Woocharts, proporsi energi bersih atau berkelanjutan yang digunakan dalam penambangan saat ini mencapai 56,76%. Sejak April 2021, penggunaan energi bersih untuk BTC telah meningkat secara stabil.
Platform ini menggunakan definisi keberlanjutan dari Cambridge Centre for Alternative Finance untuk mengukur penggunaan energi bersihnya, dengan indikator terkait bergantung pada proporsi bisnis penambangan kripto yang berasal dari energi seperti angin, matahari, hidro, hingga nuklir.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan penambangan Bitcoin seperti Riot Platforms dan MARA Holdings telah meningkatkan investasi mereka dalam energi bersih. Namun, di tengah krisis energi global saat ini, biaya penambangan terus meningkat. Untuk mengatasi situasi ini, sebagian besar perusahaan penambangan menggunakan sisa modal mereka untuk membeli Bitcoin.