Ini adalah kisah klasik seorang pedagang kripto pemula, yang menunjukkan kesalahan utama yang dilakukan pemula. Berikut beberapa pelajaran yang dapat Anda pelajari dari skenario ini untuk menghindari situasi serupa:
1. Emosi adalah musuh utama seorang trader
• Membeli Bitcoin "karena selalu naik" adalah tindakan berdasarkan emosi, bukan analisis. Mata uang kripto sangat fluktuatif, dan bahkan aset terkuat pun mengalami penurunan tajam.
• Pelajaran: Rencanakan tindakan Anda terlebih dahulu: Tetapkan tingkat target masuk/keluar dan patuhi target tersebut, bahkan ketika emosi meminta Anda melakukan sebaliknya.
2. Pemahaman dasar yang salah
• Jika Anda belum memahami apa itu blockchain, jangan terburu-buru berinvestasi.
• Pelajaran: Pelajari konsep dasar: blockchain, desentralisasi, pertambangan, dan banyak lagi. Misalnya, blockchain adalah teknologi buku besar terdistribusi, bukan mode permainan. :)
3. Investasi tanpa analisa
• Membeli FluffCoin karena "logo lucu" adalah sebuah kesalahan, karena mata uang kripto tanpa nilai nyata terdepresiasi dengan cepat.
• Pelajaran: Sebelum membeli, periksa:
• Tim pengembangan.
• Tujuan proyek.
• Likuiditas dan volume perdagangan.
4. HODL ≠ Kesalahan
• HODL (Hold On for Dear Life) adalah strategi untuk mempertahankan aset bahkan saat pasar sedang lesu. Ini hanya berfungsi untuk koin dengan potensi jangka panjang seperti Bitcoin atau Ethereum.
• Pelajaran: Jangan bingung membedakan HODL dengan blind holding. HODL yang sukses membutuhkan kepercayaan pada aset dan kesabaran Anda.
5. Kehilangan uang adalah bagian dari pembelajaran
• Pencarian “Bagaimana menjelaskan kerugian $500” adalah langkah umum setelah kesalahan pertama. Daripada membuat alasan, ada baiknya menarik kesimpulan.
• Pelajaran: Mulailah dengan jumlah kecil yang bersedia Anda hilangkan saat Anda belajar.
Kiat untuk pemula:
1. Buatlah rencana: Berapa banyak uang yang siap Anda investasikan, untuk jangka waktu berapa, dan strategi apa yang akan Anda gunakan.
2. Pelajari dan analisis: Luangkan waktu untuk memahami pasar. Gunakan alat seperti TradingView dan baca trader ahli.
3. Diversifikasi portofolio: Jangan menginvestasikan seluruh uang Anda dalam satu koin, terutama “sabun”. :)
4. Mode uji: Mulailah dengan demo trading (di atas kertas) atau taruhan kecil untuk mempelajari cara mengelola risiko.
5. Kendalikan emosi Anda: Jangan pernah membeli atau menjual dengan panik.
Jadikan kesalahan ini sebagai batu loncatan Anda menuju perbaikan, dan dalam beberapa bulan Anda akan dapat menjelaskan blockchain tanpa menyebut Minecraft! :)