Staking adalah cara untuk mendapatkan penghasilan pasif dari cryptocurrency. Pada dasarnya, Anda “membekukan” koin Anda di bursa atau blockchain agar jaringan tetap berjalan, dan sebagai imbalannya Anda diberi hadiah. Ini seperti setoran bank, tetapi alih-alih bunga, Anda menerima mata uang kripto.
Cryptocurrency yang mendukung staking menggunakan mekanisme Proof of Stake (PoS). Agar jaringan dapat berfungsi, diperlukan “peserta” yang mengonfirmasi transaksi dan membuat blok baru. Anda menjadi peserta dengan mempertaruhkan koin Anda, dan sistem memberi penghargaan kepada Anda untuk ini.
Contoh:
Anda menginvestasikan 100 koin dalam staking, bursa menggunakannya untuk mengoperasikan jaringan, dan Anda menerima 5-10% per tahun (atau lebih, tergantung pada koinnya).
Berikutnya...
Pilih koin untuk dipertaruhkan.
Tidak semua mata uang kripto bisa dipertaruhkan. Misalnya, koin yang populer untuk dipertaruhkan adalah ETH, ADA, SOL, DOT.
Jika Anda sudah memiliki koin yang sesuai, kirimkan ke bursa. Jika tidak, belilah.
Mulailah mempertaruhkan
Temukan tab “Dapatkan” atau “Staking” di platform, pilih koin dan periode kunci (biasanya dari 7 hingga 90 hari).
Bagaimana dengan USDT, Anda benar, USDT bukanlah koin dalam pengertian klasik, melainkan stablecoin. Ini dirancang untuk meniru nilai dolar (1 USDT ≈ $1). Tujuannya adalah agar stabil dan tidak terpengaruh oleh volatilitas pasar.
USDT terlibat dalam staking dengan cara yang berbeda. Ini bukan “staking” dalam arti sempit, melainkan simpanan atau “tabungan”. Pertukaran menawarkan Anda untuk memperbaiki USDT di akun Anda untuk menerima bunga, misalnya, 2-8% per tahun.