Binance Square
staking
20,408 penayangan
23 Postingan
Populer
Terbaru
LIVE
LIVE
Choirulumam2023
--
Bullish
my first bnb buying and staking on Indonesian exchange hanya dengan rp 100.000 triv$BNB #staking
my first bnb buying and staking on Indonesian exchange
hanya dengan rp 100.000
triv$BNB #staking
Potensi dan Risiko Protocol Defi : Decentralized lending, borrowing, and yield farmingDalam ekosistem cryptocurrency, terdapat inovasi revolusioner yang dikenal sebagai Keuangan Terdesentralisasi (DeFi). DeFi menawarkan berbagai layanan keuangan, seperti peminjaman, pinjaman, dan pertanian hasil, dalam cara yang terdesentralisasi dan tanpa perlu izin. Dalam artikel ini, kita akan menggali konsep peminjaman, pinjaman, dan pertanian hasil terdesentralisasi, sambil membahas potensi dan risiko yang terkait dengan protokol DeFi. I. Peminjaman Terdesentralisasi: Memberdayakan Individu dengan Kebebasan Finansial Peminjaman terdesentralisasi memungkinkan individu untuk meminjamkan aset digital mereka kepada orang lain dengan imbalan bunga. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan perantara seperti bank dan memungkinkan peminjaman secara langsung antara individu. Pengguna dapat menghasilkan bunga dari aset digital yang tidak digunakan dengan memberikan likuiditas ke dalam pool peminjaman dan sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pinjaman pengguna lain dalam ekosistem. II. Pinjaman dalam DeFi: Akses Modal tanpa Hambatan Tradisional Pinjaman terdesentralisasi memungkinkan pengguna untuk mengakses modal dengan menggunakan aset digital mereka sebagai jaminan. Peminjam dapat menggunakan cryptocurrency mereka sebagai jaminan dan memperoleh pinjaman tanpa perlu verifikasi kredit atau prosedur yang rumit. Hal ini memberikan peluang bagi individu yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional atau mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman melalui cara konvensional. III. Pertanian Hasil: Maksimalkan Keuntungan melalui Penyediaan Likuiditas Pertanian hasil, yang juga dikenal sebagai yield farming, adalah konsep populer dalam DeFi. Ini melibatkan penyediaan likuiditas ke pertukaran terdesentralisasi atau platform peminjaman untuk mendapatkan imbalan, biasanya dalam bentuk token tambahan. Pengguna dapat menyetor aset mereka ke dalam pool likuiditas dan mendapatkan hasil berdasarkan biaya perdagangan yang dihasilkan atau insentif protokol tertentu. Pertanian hasil memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mendapatkan pendapatan pasif dengan memanfaatkan aset mereka. IV. Potensi Risiko dalam DeFi: Memahami Tantangan yang Ada Meskipun DeFi menawarkan peluang menarik, penting untuk menyadari risiko yang mungkin terkait. Beberapa risiko yang terkait dengan protokol DeFi meliputi: Risiko Kontrak Pintar: Protokol DeFi sangat bergantung pada kontrak pintar, dan kerentanan atau bug dalam kode dapat menyebabkan kerugian finansial. Volatilitas Pasar: Pasar cryptocurrency dikenal dengan volatilitasnya, yang dapat mempengaruhi nilai aset yang digunakan sebagai jaminan atau hasil yang dihasilkan melalui peminjaman dan pertanian hasil. Kerugian Sementara: Saat memberikan likuiditas ke pertukaran terdesentralisasi, ada risiko mengalami kerugian sementara akibat fluktuasi harga antara aset yang dipasangkan. Risiko Regulasi dan Kepatuhan: Landasan regulasi yang mengelilingi DeFi masih terus berkembang, dan perubahan dalam regulasi dapat mempengaruhi fungsi protokol DeFi. V. Mengurangi Risiko: Praktik Terbaik dan Due Diligence Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan protokol DeFi, pengguna sebaiknya: Melakukan riset dan due diligence menyeluruh sebelum berpartisipasi dalam proyek DeFi apa pun. Memahami teknologi dasar, kontrak pintar, dan langkah-langkah keamanan yang diterapkan oleh protokol tersebut. Diversifikasi investasi dan tidak mengalokasikan seluruh dana ke satu protokol. Memantau kondisi pasar dan menyesuaikan strategi dengan tepat. Menggunakan platform yang terpercaya dan mempertimbangkan reputasi serta catatan kinerja protokol tersebut. Kesimpulan: Peminjaman, pinjaman, pertanian hasil, dan konsep DeFi lainnya telah mengubah cara kita berinteraksi dengan layanan keuangan. Meskipun risiko potensial tidak boleh diabaikan, dengan pemahaman yang tepat, riset, dan manajemen risiko yang baik, pengguna dapat memanfaatkan kekuatan protokol DeFi untuk mengakses peluang keuangan baru dalam ekosistem yang terdesentralisasi dan terbuka. #defi #staking

Potensi dan Risiko Protocol Defi : Decentralized lending, borrowing, and yield farming

Dalam ekosistem cryptocurrency, terdapat inovasi revolusioner yang dikenal sebagai Keuangan Terdesentralisasi (DeFi). DeFi menawarkan berbagai layanan keuangan, seperti peminjaman, pinjaman, dan pertanian hasil, dalam cara yang terdesentralisasi dan tanpa perlu izin. Dalam artikel ini, kita akan menggali konsep peminjaman, pinjaman, dan pertanian hasil terdesentralisasi, sambil membahas potensi dan risiko yang terkait dengan protokol DeFi.

I. Peminjaman Terdesentralisasi: Memberdayakan Individu dengan Kebebasan Finansial Peminjaman terdesentralisasi memungkinkan individu untuk meminjamkan aset digital mereka kepada orang lain dengan imbalan bunga. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan perantara seperti bank dan memungkinkan peminjaman secara langsung antara individu. Pengguna dapat menghasilkan bunga dari aset digital yang tidak digunakan dengan memberikan likuiditas ke dalam pool peminjaman dan sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pinjaman pengguna lain dalam ekosistem.

II. Pinjaman dalam DeFi: Akses Modal tanpa Hambatan Tradisional Pinjaman terdesentralisasi memungkinkan pengguna untuk mengakses modal dengan menggunakan aset digital mereka sebagai jaminan. Peminjam dapat menggunakan cryptocurrency mereka sebagai jaminan dan memperoleh pinjaman tanpa perlu verifikasi kredit atau prosedur yang rumit. Hal ini memberikan peluang bagi individu yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional atau mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman melalui cara konvensional.

III. Pertanian Hasil: Maksimalkan Keuntungan melalui Penyediaan Likuiditas Pertanian hasil, yang juga dikenal sebagai yield farming, adalah konsep populer dalam DeFi. Ini melibatkan penyediaan likuiditas ke pertukaran terdesentralisasi atau platform peminjaman untuk mendapatkan imbalan, biasanya dalam bentuk token tambahan. Pengguna dapat menyetor aset mereka ke dalam pool likuiditas dan mendapatkan hasil berdasarkan biaya perdagangan yang dihasilkan atau insentif protokol tertentu. Pertanian hasil memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mendapatkan pendapatan pasif dengan memanfaatkan aset mereka.

IV. Potensi Risiko dalam DeFi: Memahami Tantangan yang Ada Meskipun DeFi menawarkan peluang menarik, penting untuk menyadari risiko yang mungkin terkait. Beberapa risiko yang terkait dengan protokol DeFi meliputi:

Risiko Kontrak Pintar: Protokol DeFi sangat bergantung pada kontrak pintar, dan kerentanan atau bug dalam kode dapat menyebabkan kerugian finansial.

Volatilitas Pasar: Pasar cryptocurrency dikenal dengan volatilitasnya, yang dapat mempengaruhi nilai aset yang digunakan sebagai jaminan atau hasil yang dihasilkan melalui peminjaman dan pertanian hasil.

Kerugian Sementara: Saat memberikan likuiditas ke pertukaran terdesentralisasi, ada risiko mengalami kerugian sementara akibat fluktuasi harga antara aset yang dipasangkan.

Risiko Regulasi dan Kepatuhan: Landasan regulasi yang mengelilingi DeFi masih terus berkembang, dan perubahan dalam regulasi dapat mempengaruhi fungsi protokol DeFi.

V. Mengurangi Risiko: Praktik Terbaik dan Due Diligence Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan protokol DeFi, pengguna sebaiknya:

Melakukan riset dan due diligence menyeluruh sebelum berpartisipasi dalam proyek DeFi apa pun.

Memahami teknologi dasar, kontrak pintar, dan langkah-langkah keamanan yang diterapkan oleh protokol tersebut.

Diversifikasi investasi dan tidak mengalokasikan seluruh dana ke satu protokol.

Memantau kondisi pasar dan menyesuaikan strategi dengan tepat.

Menggunakan platform yang terpercaya dan mempertimbangkan reputasi serta catatan kinerja protokol tersebut.

Kesimpulan: Peminjaman, pinjaman, pertanian hasil, dan konsep DeFi lainnya telah mengubah cara kita berinteraksi dengan layanan keuangan. Meskipun risiko potensial tidak boleh diabaikan, dengan pemahaman yang tepat, riset, dan manajemen risiko yang baik, pengguna dapat memanfaatkan kekuatan protokol DeFi untuk mengakses peluang keuangan baru dalam ekosistem yang terdesentralisasi dan terbuka.

#defi #staking
Konsep Staking dalam Kripto: Keuntungan, Risiko, dan Menghasilkan Pendapatan PasifDalam ekosistem kripto, staking merupakan salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan menyimpan dan memvalidasi koin atau token dalam suatu jaringan blockchain. Konsep staking berhubungan erat dengan konsensus Proof of Stake (PoS), yang digunakan oleh beberapa blockchain untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Berikut ini adalah penjelasan tentang konsep staking, keuntungan dan risiko yang terkait, serta cara menghasilkan pendapatan pasif melalui staking di berbagai platform: 1. Konsep Staking dan Proof of Stake (PoS) Staking merupakan tindakan menyimpan dan mempertaruhkan koin atau token dalam jaringan blockchain untuk mendukung keamanan dan operasional jaringan. Pada dasarnya, staking melibatkan pengunci dana dalam dompet kripto yang mendukung PoS. Dalam sistem PoS, pemilik yang melakukan staking memiliki peluang lebih tinggi untuk dipilih sebagai validator dan berpartisipasi dalam proses validasi transaksi. Sebagai imbalannya, mereka menerima imbalan dalam bentuk pendapatan pasif dalam bentuk koin baru sebagai hadiah. 2. Keuntungan Staking a. Pendapatan Pasif: Salah satu keuntungan utama staking adalah kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dengan menyimpan dan memvalidasi koin dalam jaringan PoS, pemilik dapat menerima imbalan berupa koin baru yang dihasilkan sebagai hadiah. Pendapatan pasif ini dapat meningkatkan nilai investasi kripto Anda seiring berjalannya waktu. b. Mendukung Keamanan Jaringan: Dengan melakukan staking, Anda turut berpartisipasi dalam memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan blockchain. Hal ini membantu menjaga integritas dan ketahanan jaringan terhadap serangan jahat. c. Meningkatkan Likuiditas: Beberapa platform staking memungkinkan Anda untuk tetap memiliki akses ke koin atau token Anda yang di-stake, meskipun dana Anda terkunci. Hal ini memberikan likuiditas dan fleksibilitas dalam mengelola investasi Anda. 3. Risiko Staking a. Volatilitas Harga: Nilai kripto yang di-stake dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Jika harga turun secara drastis, nilai investasi Anda dalam bentuk koin atau token dapat menurun. b. Risiko Keamanan: Meskipun staking relatif aman, risiko keamanan seperti serangan jaringan, kehilangan kunci pribadi, atau penipuan tetap ada. Penting untuk mengamankan dompet dan kunci pribadi Anda dengan baik dan menggunakan platform yang terpercaya. 4. Cara Menghasilkan Pendapatan Pasif melalui Staking a. Pilih Platform Staking: Cari platform staking yang menyediakan dukungan untuk koin atau token yang ingin Anda staking. Periksa reputasi platform, keamanan, dan tingkat imbalan yang ditawarkan. b. Buka Akun dan Stake: Buka akun di platform staking yang Anda pilih dan ikuti petunjuk untuk melakukan staking. Biasanya, Anda perlu mentransfer koin atau token ke dompet yang disediakan oleh platform. c. Terima Pendapatan: Setelah koin atau token Anda di-stake, Anda akan mulai menerima pendapatan pasif dalam bentuk koin baru sebagai imbalan. Pendapatan ini dapat diklaim secara teratur atau dikompound untuk meningkatkan pendapatan Anda. d. Pantau dan Kelola: Pantau kinerja staking Anda secara berkala. Periksa apakah ada pembaruan atau tindakan yang perlu Anda lakukan untuk menjaga dan mengoptimalkan hasil staking Anda. Penting untuk diingat bahwa keuntungan dan risiko staking dapat bervariasi tergantung pada platform dan koin atau token yang di-stake. Selalu lakukan riset dan pertimbangan yang matang sebelum memulai staking. Pastikan untuk menggunakan platform yang tepercaya, mengikuti praktik keamanan yang baik, dan memperhatikan risiko yang terkait dengan volatilitas harga dan keamanan. #staking

Konsep Staking dalam Kripto: Keuntungan, Risiko, dan Menghasilkan Pendapatan Pasif

Dalam ekosistem kripto, staking merupakan salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan menyimpan dan memvalidasi koin atau token dalam suatu jaringan blockchain. Konsep staking berhubungan erat dengan konsensus Proof of Stake (PoS), yang digunakan oleh beberapa blockchain untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Berikut ini adalah penjelasan tentang konsep staking, keuntungan dan risiko yang terkait, serta cara menghasilkan pendapatan pasif melalui staking di berbagai platform:

1. Konsep Staking dan Proof of Stake (PoS)

Staking merupakan tindakan menyimpan dan mempertaruhkan koin atau token dalam jaringan blockchain untuk mendukung keamanan dan operasional jaringan. Pada dasarnya, staking melibatkan pengunci dana dalam dompet kripto yang mendukung PoS. Dalam sistem PoS, pemilik yang melakukan staking memiliki peluang lebih tinggi untuk dipilih sebagai validator dan berpartisipasi dalam proses validasi transaksi. Sebagai imbalannya, mereka menerima imbalan dalam bentuk pendapatan pasif dalam bentuk koin baru sebagai hadiah.

2. Keuntungan Staking

a. Pendapatan Pasif: Salah satu keuntungan utama staking adalah kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dengan menyimpan dan memvalidasi koin dalam jaringan PoS, pemilik dapat menerima imbalan berupa koin baru yang dihasilkan sebagai hadiah. Pendapatan pasif ini dapat meningkatkan nilai investasi kripto Anda seiring berjalannya waktu.

b. Mendukung Keamanan Jaringan: Dengan melakukan staking, Anda turut berpartisipasi dalam memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan blockchain. Hal ini membantu menjaga integritas dan ketahanan jaringan terhadap serangan jahat.

c. Meningkatkan Likuiditas: Beberapa platform staking memungkinkan Anda untuk tetap memiliki akses ke koin atau token Anda yang di-stake, meskipun dana Anda terkunci. Hal ini memberikan likuiditas dan fleksibilitas dalam mengelola investasi Anda.

3. Risiko Staking

a. Volatilitas Harga: Nilai kripto yang di-stake dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Jika harga turun secara drastis, nilai investasi Anda dalam bentuk koin atau token dapat menurun.

b. Risiko Keamanan: Meskipun staking relatif aman, risiko keamanan seperti serangan jaringan, kehilangan kunci pribadi, atau penipuan tetap ada. Penting untuk mengamankan dompet dan kunci pribadi Anda dengan baik dan menggunakan platform yang terpercaya.

4. Cara Menghasilkan Pendapatan Pasif melalui Staking

a. Pilih Platform Staking: Cari platform staking yang menyediakan dukungan untuk koin atau token yang ingin Anda staking. Periksa reputasi platform, keamanan, dan tingkat imbalan yang ditawarkan.

b. Buka Akun dan Stake: Buka akun di platform staking yang Anda pilih dan ikuti petunjuk untuk melakukan staking. Biasanya, Anda perlu mentransfer koin atau token ke dompet yang disediakan oleh platform.

c. Terima Pendapatan: Setelah koin atau token Anda di-stake, Anda akan mulai menerima pendapatan pasif dalam bentuk koin baru sebagai imbalan. Pendapatan ini dapat diklaim secara teratur atau dikompound untuk meningkatkan pendapatan Anda.

d. Pantau dan Kelola: Pantau kinerja staking Anda secara berkala. Periksa apakah ada pembaruan atau tindakan yang perlu Anda lakukan untuk menjaga dan mengoptimalkan hasil staking Anda.

Penting untuk diingat bahwa keuntungan dan risiko staking dapat bervariasi tergantung pada platform dan koin atau token yang di-stake. Selalu lakukan riset dan pertimbangan yang matang sebelum memulai staking. Pastikan untuk menggunakan platform yang tepercaya, mengikuti praktik keamanan yang baik, dan memperhatikan risiko yang terkait dengan volatilitas harga dan keamanan.

#staking
Binance Staking, Cara Mudah dan Aman untuk Meningkatkan Penghasilan Kripto Anda Kriptocurrency telah menjadi salah satu pilihan investasi yang populer saat ini. Banyak investor yang membeli kripto dengan harapan dapat memperoleh keuntungan yang besar di masa depan. Dan salah satu cara untuk memaksimalkan penghasilan kripto Anda adalah dengan melakukan staking.Binance, salah satu exchange kriptocurrency terbesar di dunia, menawarkan layanan Binance Staking yang memungkinkan para investor untuk memperoleh keuntungan tambahan dengan cara mempertahankan koin mereka di dalam wallet Binance. Berikut adalah panduan tentang bagaimana cara melakukan staking di Binance:Langkah Pertama: Buat Akun Binance Langkah pertama untuk melakukan staking adalah membuat akun Binance. Anda dapat mendaftar secara gratis melalui halaman pendaftaran Binance.Langkah Kedua: Pilih Koin yang Ingin Anda Stake Binance menawarkan berbagai jenis koin yang dapat Anda stake, seperti Bitcoin, Ether, dan banyak lagi. Setiap koin memiliki tingkat pengembalian yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan Binance. Pilih koin yang ingin Anda stake dan pastikan Anda memiliki jumlah koin yang memenuhi persyaratan minimum sesuai kebijakan Binance.Langkah Ketiga: Masuk ke Binance Staking Setelah memilih koin yang ingin Anda stake, masuk ke halaman Binance Staking dan pilih koin yang Anda pilih tadi. Kemudian pilih periode waktu staking yang ingin Anda lakukan. Binance menawarkan periode staking yang berbeda-beda mulai dari 7 hari hingga 90 hari. Setelah memilih periode waktu, klik "Stake Now" untuk melanjutkan.Langkah Keempat: Konfirmasi Transaksi Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah sebelumnya, Anda akan diberikan ringkasan tentang pengembalian yang akan Anda dapatkan dan biaya yang harus dibayar. Pastikan Anda memeriksa informasi dengan cermat sebelum memilih "Confirm Stake" untuk menyelesaikan transaksi.Kesimpulan Binance Staking merupakan cara yang mudah dan aman untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui kriptocurrency. Anda dapat memilih koin yang ingin Anda stake dan periode waktu staking yang diinginkan dengan mudah melalui platform Binance. Dengan mempertahankan koin Anda di dalam wallet Binance, Anda dapat menghasilkan pengembalian yang menarik tanpa harus melakukan trading yang berisiko.#Binance #staking

Binance Staking, Cara Mudah dan Aman untuk Meningkatkan Penghasilan Kripto Anda

Kriptocurrency telah menjadi salah satu pilihan investasi yang populer saat ini. Banyak investor yang membeli kripto dengan harapan dapat memperoleh keuntungan yang besar di masa depan. Dan salah satu cara untuk memaksimalkan penghasilan kripto Anda adalah dengan melakukan staking.Binance, salah satu exchange kriptocurrency terbesar di dunia, menawarkan layanan Binance Staking yang memungkinkan para investor untuk memperoleh keuntungan tambahan dengan cara mempertahankan koin mereka di dalam wallet Binance. Berikut adalah panduan tentang bagaimana cara melakukan staking di Binance:Langkah Pertama: Buat Akun Binance Langkah pertama untuk melakukan staking adalah membuat akun Binance. Anda dapat mendaftar secara gratis melalui halaman pendaftaran Binance.Langkah Kedua: Pilih Koin yang Ingin Anda Stake Binance menawarkan berbagai jenis koin yang dapat Anda stake, seperti Bitcoin, Ether, dan banyak lagi. Setiap koin memiliki tingkat pengembalian yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan Binance. Pilih koin yang ingin Anda stake dan pastikan Anda memiliki jumlah koin yang memenuhi persyaratan minimum sesuai kebijakan Binance.Langkah Ketiga: Masuk ke Binance Staking Setelah memilih koin yang ingin Anda stake, masuk ke halaman Binance Staking dan pilih koin yang Anda pilih tadi. Kemudian pilih periode waktu staking yang ingin Anda lakukan. Binance menawarkan periode staking yang berbeda-beda mulai dari 7 hari hingga 90 hari. Setelah memilih periode waktu, klik "Stake Now" untuk melanjutkan.Langkah Keempat: Konfirmasi Transaksi Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah sebelumnya, Anda akan diberikan ringkasan tentang pengembalian yang akan Anda dapatkan dan biaya yang harus dibayar. Pastikan Anda memeriksa informasi dengan cermat sebelum memilih "Confirm Stake" untuk menyelesaikan transaksi.Kesimpulan Binance Staking merupakan cara yang mudah dan aman untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui kriptocurrency. Anda dapat memilih koin yang ingin Anda stake dan periode waktu staking yang diinginkan dengan mudah melalui platform Binance. Dengan mempertahankan koin Anda di dalam wallet Binance, Anda dapat menghasilkan pengembalian yang menarik tanpa harus melakukan trading yang berisiko.#Binance #staking
Lihat asli
💯📈JPMorgan mengatakan Ethereum menjadi 'lebih tersentralisasi' dengan lonjakan staking Pertumbuhan staking Ethereum baru-baru ini telah menyebabkan lebih banyak sentralisasi jaringan dan penurunan hasil staking, menurut JPMorgan. “Peningkatan staking Ethereum sejak Penggabungan dan peningkatan Shanghai menimbulkan kerugian karena jaringan Ethereum menjadi lebih terpusat dan hasil staking secara keseluruhan menurun,” tulis analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou dalam sebuah catatan pada hari Kamis. Peningkatan Penggabungan yang dilaksanakan pada bulan September 2022 mengubah Ethereum dari jaringan bukti kerja menjadi blockchain bukti kepemilikan, sehingga memungkinkan staking. Peningkatan Shanghai pada bulan April tahun ini memungkinkan validator untuk menarik ether yang distaking dan dikunci dalam jaringan dan menginvestasikannya kembali, sehingga menyebabkan lonjakan staking. Lido dan masalah sentralisasinya Kontributor utama pertumbuhan staking adalah penyedia staking yang likuid, seperti Lido. “5 penyedia staking likuid teratas mengendalikan lebih dari 50% staking di jaringan Ethereum, dan Lido secara khusus menyumbang hampir sepertiganya,” kata analis JPMorgan. Platform seperti Lido, meskipun merupakan platform staking cair yang terdesentralisasi, “melibatkan sentralisasi tingkat tinggi,” kata mereka. Hasil staking Ethereum menurun Pertumbuhan staking Ethereum juga menyebabkan penurunan imbalan staking dibandingkan dengan peningkatan hasil yang ditawarkan oleh aset keuangan tradisional. “Total hasil taruhan telah menurun dari 7,3% sebelum peningkatan Shanghai menjadi sekitar 5,5% saat ini,” mereka menambahkan. Bulan lalu, JPMorgan mengatakan Ethereum tidak memenuhi ekspektasi dalam hal aktivitas jaringan setelah peningkatan Shanghai. Transaksi harian Ethereum, alamat aktif harian, dan nilai total yang dikunci dari protokol keuangan terdesentralisasi di jaringan semuanya mengalami penurunan, kata mereka pada saat itu. #crypto2023 #ETH $ETH #cryptocurrency #staking
💯📈JPMorgan mengatakan Ethereum menjadi 'lebih tersentralisasi' dengan lonjakan staking

Pertumbuhan staking Ethereum baru-baru ini telah menyebabkan lebih banyak sentralisasi jaringan dan penurunan hasil staking, menurut JPMorgan.

“Peningkatan staking Ethereum sejak Penggabungan dan peningkatan Shanghai menimbulkan kerugian karena jaringan Ethereum menjadi lebih terpusat dan hasil staking secara keseluruhan menurun,” tulis analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou dalam sebuah catatan pada hari Kamis.

Peningkatan Penggabungan yang dilaksanakan pada bulan September 2022 mengubah Ethereum dari jaringan bukti kerja menjadi blockchain bukti kepemilikan, sehingga memungkinkan staking. Peningkatan Shanghai pada bulan April tahun ini memungkinkan validator untuk menarik ether yang distaking dan dikunci dalam jaringan dan menginvestasikannya kembali, sehingga menyebabkan lonjakan staking.

Lido dan masalah sentralisasinya
Kontributor utama pertumbuhan staking adalah penyedia staking yang likuid, seperti Lido. “5 penyedia staking likuid teratas mengendalikan lebih dari 50% staking di jaringan Ethereum, dan Lido secara khusus menyumbang hampir sepertiganya,” kata analis JPMorgan. Platform seperti Lido, meskipun merupakan platform staking cair yang terdesentralisasi, “melibatkan sentralisasi tingkat tinggi,” kata mereka.

Hasil staking Ethereum menurun
Pertumbuhan staking Ethereum juga menyebabkan penurunan imbalan staking dibandingkan dengan peningkatan hasil yang ditawarkan oleh aset keuangan tradisional. “Total hasil taruhan telah menurun dari 7,3% sebelum peningkatan Shanghai menjadi sekitar 5,5% saat ini,” mereka menambahkan.

Bulan lalu, JPMorgan mengatakan Ethereum tidak memenuhi ekspektasi dalam hal aktivitas jaringan setelah peningkatan Shanghai. Transaksi harian Ethereum, alamat aktif harian, dan nilai total yang dikunci dari protokol keuangan terdesentralisasi di jaringan semuanya mengalami penurunan, kata mereka pada saat itu.

#crypto2023 #ETH $ETH #cryptocurrency #staking
Membongkar Proof-of-Stake: Alternatif Lebih Ramah Lingkungan untuk PertambanganDalam dunia cryptocurrency, proses pertambangan adalah elemen kunci yang memungkinkan jaringan blockchain berjalan dengan aman dan andal. Namun, proses pertambangan yang umumnya menggunakan Proof-of-Work (PoW) seringkali dikritik karena membutuhkan konsumsi energi yang tinggi. Di sinilah Proof-of-Stake (PoS) muncul sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Mari kita bahas tentang PoS dan mengapa ia dianggap sebagai solusi yang lebih hijau: Mekanisme Dasar Proof-of-Stake: Dalam PoS, validasi transaksi dan penciptaan blok baru tidak didasarkan pada kemampuan komputasi yang tinggi seperti PoW, tetapi pada kepemilikan koin kripto tertentu. Para validator (staker) yang memegang jumlah koin tertentu dapat mengunci koin mereka sebagai jaminan dan berpartisipasi dalam pemilihan validator yang secara acak menentukan siapa yang berhak membuat blok berikutnya. Ini memastikan bahwa mereka yang memiliki kepentingan dalam jaringan memiliki insentif untuk menjaga integritasnya. Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi: Dibandingkan dengan PoW yang membutuhkan daya komputasi yang besar untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit, PoS tidak memerlukan sumber daya yang sama. Para validator PoS hanya perlu menyimpan koin di wallet mereka dan menjalankan node jaringan untuk berpartisipasi. Hal ini mengurangi konsumsi energi yang signifikan yang biasanya terkait dengan pertambangan kripto. Dampak Positif pada Lingkungan: Dengan mengurangi konsumsi energi yang tinggi, PoS memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan. Pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh kegiatan pertambangan dapat berkontribusi pada penurunan jejak karbon industri cryptocurrency secara keseluruhan. Ini memperkuat argumen bahwa PoS adalah alternatif yang lebih berkelanjutan dan hijau. Keamanan dan Desentralisasi: Keamanan jaringan tetap menjadi faktor kritis dalam PoS. Sistem PoS menggunakan mekanisme insentif dan hukuman untuk mendorong kejujuran dan partisipasi aktif dari validator. Selain itu, para validator yang dianggap melanggar aturan dapat dikenai sanksi, seperti kehilangan sebagian atau seluruh jaminan mereka. Hal ini mendorong para validator untuk bertindak dengan integritas dan menjaga keamanan jaringan. Keunikan Tersendiri pada Setiap Jaringan: Setiap jaringan blockchain PoS dapat memiliki varian dan aturan yang berbeda-beda. Beberapa jaringan menggunakan kombinasi PoW dan PoS, sementara yang lainnya sepenuhnya mengadopsi PoS. Setiap model PoS dapat mengimplementasikan sistem konsensus yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik jaringan tersebut. Meskipun PoS menawarkan banyak keuntungan dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pertanyaan seputar keseragaman distribusi kepemilikan koin dan keamanan serangan 51%. Namun, dengan inovasi dan pengembangan yang terus-menerus, PoS memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif utama yang lebih hijau dalam ekosistem cryptocurrency. Dengan demikian, Proof-of-Stake membawa paradigma baru dalam proses konsensus dalam jaringan blockchain. Melalui pendekatan yang lebih efisien dalam penggunaan energi, PoS menunjukkan potensinya sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam dunia kripto yang terus berkembang. #proofofstake #staking

Membongkar Proof-of-Stake: Alternatif Lebih Ramah Lingkungan untuk Pertambangan

Dalam dunia cryptocurrency, proses pertambangan adalah elemen kunci yang memungkinkan jaringan blockchain berjalan dengan aman dan andal. Namun, proses pertambangan yang umumnya menggunakan Proof-of-Work (PoW) seringkali dikritik karena membutuhkan konsumsi energi yang tinggi. Di sinilah Proof-of-Stake (PoS) muncul sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Mari kita bahas tentang PoS dan mengapa ia dianggap sebagai solusi yang lebih hijau:

Mekanisme Dasar Proof-of-Stake: Dalam PoS, validasi transaksi dan penciptaan blok baru tidak didasarkan pada kemampuan komputasi yang tinggi seperti PoW, tetapi pada kepemilikan koin kripto tertentu. Para validator (staker) yang memegang jumlah koin tertentu dapat mengunci koin mereka sebagai jaminan dan berpartisipasi dalam pemilihan validator yang secara acak menentukan siapa yang berhak membuat blok berikutnya. Ini memastikan bahwa mereka yang memiliki kepentingan dalam jaringan memiliki insentif untuk menjaga integritasnya.

Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi: Dibandingkan dengan PoW yang membutuhkan daya komputasi yang besar untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit, PoS tidak memerlukan sumber daya yang sama. Para validator PoS hanya perlu menyimpan koin di wallet mereka dan menjalankan node jaringan untuk berpartisipasi. Hal ini mengurangi konsumsi energi yang signifikan yang biasanya terkait dengan pertambangan kripto.

Dampak Positif pada Lingkungan: Dengan mengurangi konsumsi energi yang tinggi, PoS memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan. Pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh kegiatan pertambangan dapat berkontribusi pada penurunan jejak karbon industri cryptocurrency secara keseluruhan. Ini memperkuat argumen bahwa PoS adalah alternatif yang lebih berkelanjutan dan hijau.

Keamanan dan Desentralisasi: Keamanan jaringan tetap menjadi faktor kritis dalam PoS. Sistem PoS menggunakan mekanisme insentif dan hukuman untuk mendorong kejujuran dan partisipasi aktif dari validator. Selain itu, para validator yang dianggap melanggar aturan dapat dikenai sanksi, seperti kehilangan sebagian atau seluruh jaminan mereka. Hal ini mendorong para validator untuk bertindak dengan integritas dan menjaga keamanan jaringan.

Keunikan Tersendiri pada Setiap Jaringan: Setiap jaringan blockchain PoS dapat memiliki varian dan aturan yang berbeda-beda. Beberapa jaringan menggunakan kombinasi PoW dan PoS, sementara yang lainnya sepenuhnya mengadopsi PoS. Setiap model PoS dapat mengimplementasikan sistem konsensus yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik jaringan tersebut.

Meskipun PoS menawarkan banyak keuntungan dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pertanyaan seputar keseragaman distribusi kepemilikan koin dan keamanan serangan 51%. Namun, dengan inovasi dan pengembangan yang terus-menerus, PoS memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif utama yang lebih hijau dalam ekosistem cryptocurrency.

Dengan demikian, Proof-of-Stake membawa paradigma baru dalam proses konsensus dalam jaringan blockchain. Melalui pendekatan yang lebih efisien dalam penggunaan energi, PoS menunjukkan potensinya sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam dunia kripto yang terus berkembang.

#proofofstake #staking
ETH Staking: Memperoleh Imbal Hasil dengan Mengunci EtherETH staking telah menjadi topik yang penting dalam ekosistem kriptocurrency seiring dengan upgrade Ethereum 2.0 yang diperkenalkan. Artikel ini akan membahas konsep ETH staking, bagaimana staking ETH bekerja, manfaat dan risikonya, serta langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mulai staking ETH. Apa itu ETH Staking? ETH staking adalah proses di mana pemegang Ether (ETH) mengunci atau menyimpan sejumlah Ether mereka di dalam jaringan Ethereum sebagai bagian dari protokol Proof of Stake (PoS) untuk mendukung keamanan dan validasi transaksi dalam jaringan. Dalam pertukaran atas penyimpanan dan partisipasi mereka, stakers diberi imbal hasil (yield) dalam bentuk Ether. Bagaimana ETH Staking Bekerja? Proses ETH staking melibatkan beberapa langkah berikut: a. Memenuhi Persyaratan: Untuk melakukan staking ETH, pengguna harus memenuhi persyaratan minimum, seperti memiliki sejumlah minimum Ether yang ditentukan dan menggunakan klien Ethereum yang kompatibel dengan PoS. b. Mengunci Ether: Pengguna memindahkan Ether mereka ke dalam kontrak cerdas staking yang terkunci di dalam jaringan Ethereum. Ini berarti Ether tersebut tidak dapat diakses atau dipindahtangankan selama periode staking. c. Validasi Transaksi: Setelah Ether dikunci, stakers berpartisipasi dalam validasi transaksi dan pemilihan blok baru. Mereka berkontribusi pada keamanan jaringan dengan memvalidasi transaksi dan memastikan integritas blok. d. Menerima Imbal Hasil (Yield): Sebagai imbal hasil atas partisipasi mereka, stakers diberi imbal hasil dalam bentuk Ether baru. Imbal hasil ini didistribusikan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk jumlah Ether yang dikunci dan durasi staking. e. Menghentikan atau Melanjutkan Staking: Stakers dapat memutuskan untuk menghentikan staking mereka setelah periode tertentu dan mengambil kembali Ether mereka, atau mereka dapat memilih untuk melanjutkan staking dan terus menerima imbal hasil. Manfaat dan Risiko ETH Staking a. Manfaat ETH Staking: Imbal Hasil (Yield): Stakers dapat memperoleh imbal hasil (yield) dalam bentuk Ether baru sebagai imbalan atas partisipasi mereka dalam staking. Kontribusi terhadap Keamanan Jaringan: Dengan staking ETH, pengguna secara aktif berpartisipasi dalam keamanan dan keberlanjutan jaringan Ethereum. b. Risiko ETH Staking: Volatilitas Harga: Seperti halnya investasi kriptocurrency lainnya, nilai Ether dapat mengalami fluktuasi yang signifikan, yang dapat mempengaruhi nilai investasi stakers. Risiko Jaringan: Meskipun PoS dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas, ada risiko yang terkait dengan kerentanan atau serangan jaringan Ethereum yang dapat mempengaruhi keamanan staking. Langkah-langkah untuk Memulai ETH Staking a. Persiapkan Persyaratan: Pastikan Anda memenuhi persyaratan minimum, termasuk jumlah minimum Ether yang dibutuhkan dan klien Ethereum yang kompatibel. b. Pilih Staking Provider: Pilih penyedia staking yang terpercaya dan andal yang menawarkan layanan staking ETH. c. Pindahkan Ether: Transfer Ether Anda ke kontrak cerdas staking yang disediakan oleh penyedia staking. d. Mulai Staking: Setelah Ether dikunci, partisipasi Anda dalam staking ETH dimulai. Anda akan mulai menerima imbal hasil sesuai dengan aturan dan kondisi staking. Kesimpulan ETH staking adalah cara untuk memperoleh imbal hasil (yield) dengan mengunci Ether Anda di dalam jaringan Ethereum. Ini adalah bagian dari protokol Proof of Stake yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan. Namun, seperti investasi kriptocurrency lainnya, perlu diingat bahwa ada risiko yang terkait dengan volatilitas harga dan risiko jaringan. Penting untuk melakukan riset yang cermat dan memahami persyaratan dan risiko sebelum memulai staking ETH. #Ethereum #ETH #staking

ETH Staking: Memperoleh Imbal Hasil dengan Mengunci Ether

ETH staking telah menjadi topik yang penting dalam ekosistem kriptocurrency seiring dengan upgrade Ethereum 2.0 yang diperkenalkan. Artikel ini akan membahas konsep ETH staking, bagaimana staking ETH bekerja, manfaat dan risikonya, serta langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mulai staking ETH.

Apa itu ETH Staking?

ETH staking adalah proses di mana pemegang Ether (ETH) mengunci atau menyimpan sejumlah Ether mereka di dalam jaringan Ethereum sebagai bagian dari protokol Proof of Stake (PoS) untuk mendukung keamanan dan validasi transaksi dalam jaringan. Dalam pertukaran atas penyimpanan dan partisipasi mereka, stakers diberi imbal hasil (yield) dalam bentuk Ether.

Bagaimana ETH Staking Bekerja?

Proses ETH staking melibatkan beberapa langkah berikut:

a. Memenuhi Persyaratan: Untuk melakukan staking ETH, pengguna harus memenuhi persyaratan minimum, seperti memiliki sejumlah minimum Ether yang ditentukan dan menggunakan klien Ethereum yang kompatibel dengan PoS.

b. Mengunci Ether: Pengguna memindahkan Ether mereka ke dalam kontrak cerdas staking yang terkunci di dalam jaringan Ethereum. Ini berarti Ether tersebut tidak dapat diakses atau dipindahtangankan selama periode staking.

c. Validasi Transaksi: Setelah Ether dikunci, stakers berpartisipasi dalam validasi transaksi dan pemilihan blok baru. Mereka berkontribusi pada keamanan jaringan dengan memvalidasi transaksi dan memastikan integritas blok.

d. Menerima Imbal Hasil (Yield): Sebagai imbal hasil atas partisipasi mereka, stakers diberi imbal hasil dalam bentuk Ether baru. Imbal hasil ini didistribusikan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk jumlah Ether yang dikunci dan durasi staking.

e. Menghentikan atau Melanjutkan Staking: Stakers dapat memutuskan untuk menghentikan staking mereka setelah periode tertentu dan mengambil kembali Ether mereka, atau mereka dapat memilih untuk melanjutkan staking dan terus menerima imbal hasil.

Manfaat dan Risiko ETH Staking

a. Manfaat ETH Staking:

Imbal Hasil (Yield): Stakers dapat memperoleh imbal hasil (yield) dalam bentuk Ether baru sebagai imbalan atas partisipasi mereka dalam staking.

Kontribusi terhadap Keamanan Jaringan: Dengan staking ETH, pengguna secara aktif berpartisipasi dalam keamanan dan keberlanjutan jaringan Ethereum.

b. Risiko ETH Staking:

Volatilitas Harga: Seperti halnya investasi kriptocurrency lainnya, nilai Ether dapat mengalami fluktuasi yang signifikan, yang dapat mempengaruhi nilai investasi stakers.

Risiko Jaringan: Meskipun PoS dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas, ada risiko yang terkait dengan kerentanan atau serangan jaringan Ethereum yang dapat mempengaruhi keamanan staking.

Langkah-langkah untuk Memulai ETH Staking

a. Persiapkan Persyaratan: Pastikan Anda memenuhi persyaratan minimum, termasuk jumlah minimum Ether yang dibutuhkan dan klien Ethereum yang kompatibel.

b. Pilih Staking Provider: Pilih penyedia staking yang terpercaya dan andal yang menawarkan layanan staking ETH.

c. Pindahkan Ether: Transfer Ether Anda ke kontrak cerdas staking yang disediakan oleh penyedia staking.

d. Mulai Staking: Setelah Ether dikunci, partisipasi Anda dalam staking ETH dimulai. Anda akan mulai menerima imbal hasil sesuai dengan aturan dan kondisi staking.

Kesimpulan

ETH staking adalah cara untuk memperoleh imbal hasil (yield) dengan mengunci Ether Anda di dalam jaringan Ethereum. Ini adalah bagian dari protokol Proof of Stake yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan. Namun, seperti investasi kriptocurrency lainnya, perlu diingat bahwa ada risiko yang terkait dengan volatilitas harga dan risiko jaringan. Penting untuk melakukan riset yang cermat dan memahami persyaratan dan risiko sebelum memulai staking ETH.

#Ethereum #ETH #staking
Mengenal Staking: Membangun Pendapatan Pasif Melalui KriptoStaking merupakan metode yang semakin populer dalam dunia kriptocurrency untuk memperoleh pendapatan pasif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep staking, bagaimana staking bekerja, manfaatnya, dan beberapa risiko yang terkait dengan kegiatan staking. Apa Itu Staking? Staking adalah proses memegang dan memvalidasi kriptocurrency dalam suatu jaringan blockchain tertentu. Dalam staking, para pemegang kripto yang terlibat (stakers) mengunci sejumlah kriptonya dalam dompet atau kontrak pintar yang disebut "staking wallet" untuk mendukung operasi jaringan tersebut. Dalam pertukaran atas kontribusi mereka, stakers berhak menerima imbalan berupa kriptocurrency tambahan. Bagaimana Staking Bekerja? Proses staking umumnya melibatkan tiga pihak: stakers, validator, dan jaringan blockchain itu sendiri. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam staking: a. Mengunci Kriptocurrency: Stakers mengunci sejumlah kriptocurrency mereka dalam staking wallet untuk periode tertentu. Dalam beberapa jaringan, jumlah minimum yang harus dikunci mungkin berlaku. b. Validasi Transaksi: Stakers berpartisipasi dalam validasi transaksi dan keamanan jaringan dengan menggunakan kriptocurrency yang mereka staked. Mereka memverifikasi transaksi dan mengawasi kepatuhan terhadap aturan jaringan. c. Imbalan Staking: Sebagai imbalan atas partisipasinya, stakers berhak menerima imbalan berupa kriptocurrency tambahan. Imbalan ini dapat berupa transaksi baru yang dibuat dalam jaringan atau dari potongan biaya transaksi yang dikumpulkan oleh jaringan. d. Risiko dan Sanksi: Dalam beberapa kasus, stakers yang melanggar aturan jaringan atau tidak memenuhi tugas mereka dengan baik dapat dikenai sanksi, seperti pengurangan sebagian atau seluruh imbalan staking atau bahkan kehilangan sebagian kriptocurrency yang mereka staked. Manfaat Staking a. Pendapatan Pasif: Salah satu manfaat utama dari staking adalah kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dengan memegang dan mengunci kriptocurrency dalam staking wallet, pemiliknya dapat menerima imbalan kriptocurrency tambahan tanpa perlu melakukan aktivitas aktif lainnya. b. Dukungan Jaringan: Dengan berpartisipasi dalam staking, stakers membantu memperkuat dan mempertahankan keamanan jaringan blockchain. Ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas dan kemajuan jaringan. c. Potensi Kenaikan Nilai Kriptocurrency: Selain imbalan staking, kriptocurrency yang dipasang (staked) juga dapat mengalami kenaikan nilainya seiring dengan pertumbuhan dan adopsi proyek blockchain. Ini memberikan kesempatan bagi stakers untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga kriptocurrency yang mereka staked. Risiko dan Pertimbangan a. Volatilitas Harga: Seperti halnya investasi kriptocurrency pada umumnya, staking juga melibatkan risiko volatilitas harga. Nilai kriptocurrency yang dipasang (staked) dapat berfluktuasi secara signifikan, yang dapat mempengaruhi nilai investasi stakers. b. Risiko Keamanan: Ada risiko keamanan terkait dengan staking, terutama jika stakers tidak memilih penyedia staking yang terpercaya atau jika jaringan blockchain itu sendiri mengalami serangan atau kerentanan keamanan. c. Lock-up Period: Dalam beberapa kasus, stakers harus mengunci kriptocurrency mereka untuk jangka waktu tertentu. Hal ini berarti mereka tidak dapat mengakses atau memperdagangkan kriptocurrency tersebut selama periode tersebut. Kesimpulan Staking merupakan cara yang populer untuk memperoleh pendapatan pasif melalui kriptocurrency. Dengan mengunci kriptocurrency dalam staking wallet dan berpartisipasi dalam validasi transaksi, stakers dapat menerima imbalan kriptocurrency tambahan. Namun, seperti halnya dengan investasi kriptocurrency lainnya, ada risiko yang terkait, termasuk volatilitas harga dan risiko keamanan. Penting bagi para stakers untuk memahami dan mempertimbangkan risiko ini sebelum terlibat dalam staking. #staking #dyor

Mengenal Staking: Membangun Pendapatan Pasif Melalui Kripto

Staking merupakan metode yang semakin populer dalam dunia kriptocurrency untuk memperoleh pendapatan pasif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep staking, bagaimana staking bekerja, manfaatnya, dan beberapa risiko yang terkait dengan kegiatan staking.

Apa Itu Staking?

Staking adalah proses memegang dan memvalidasi kriptocurrency dalam suatu jaringan blockchain tertentu. Dalam staking, para pemegang kripto yang terlibat (stakers) mengunci sejumlah kriptonya dalam dompet atau kontrak pintar yang disebut "staking wallet" untuk mendukung operasi jaringan tersebut. Dalam pertukaran atas kontribusi mereka, stakers berhak menerima imbalan berupa kriptocurrency tambahan.

Bagaimana Staking Bekerja?

Proses staking umumnya melibatkan tiga pihak: stakers, validator, dan jaringan blockchain itu sendiri. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam staking:

a. Mengunci Kriptocurrency: Stakers mengunci sejumlah kriptocurrency mereka dalam staking wallet untuk periode tertentu. Dalam beberapa jaringan, jumlah minimum yang harus dikunci mungkin berlaku.

b. Validasi Transaksi: Stakers berpartisipasi dalam validasi transaksi dan keamanan jaringan dengan menggunakan kriptocurrency yang mereka staked. Mereka memverifikasi transaksi dan mengawasi kepatuhan terhadap aturan jaringan.

c. Imbalan Staking: Sebagai imbalan atas partisipasinya, stakers berhak menerima imbalan berupa kriptocurrency tambahan. Imbalan ini dapat berupa transaksi baru yang dibuat dalam jaringan atau dari potongan biaya transaksi yang dikumpulkan oleh jaringan.

d. Risiko dan Sanksi: Dalam beberapa kasus, stakers yang melanggar aturan jaringan atau tidak memenuhi tugas mereka dengan baik dapat dikenai sanksi, seperti pengurangan sebagian atau seluruh imbalan staking atau bahkan kehilangan sebagian kriptocurrency yang mereka staked.

Manfaat Staking

a. Pendapatan Pasif: Salah satu manfaat utama dari staking adalah kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dengan memegang dan mengunci kriptocurrency dalam staking wallet, pemiliknya dapat menerima imbalan kriptocurrency tambahan tanpa perlu melakukan aktivitas aktif lainnya.

b. Dukungan Jaringan: Dengan berpartisipasi dalam staking, stakers membantu memperkuat dan mempertahankan keamanan jaringan blockchain. Ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas dan kemajuan jaringan.

c. Potensi Kenaikan Nilai Kriptocurrency: Selain imbalan staking, kriptocurrency yang dipasang (staked) juga dapat mengalami kenaikan nilainya seiring dengan pertumbuhan dan adopsi proyek blockchain. Ini memberikan kesempatan bagi stakers untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga kriptocurrency yang mereka staked.

Risiko dan Pertimbangan

a. Volatilitas Harga: Seperti halnya investasi kriptocurrency pada umumnya, staking juga melibatkan risiko volatilitas harga. Nilai kriptocurrency yang dipasang (staked) dapat berfluktuasi secara signifikan, yang dapat mempengaruhi nilai investasi stakers.

b. Risiko Keamanan: Ada risiko keamanan terkait dengan staking, terutama jika stakers tidak memilih penyedia staking yang terpercaya atau jika jaringan blockchain itu sendiri mengalami serangan atau kerentanan keamanan.

c. Lock-up Period: Dalam beberapa kasus, stakers harus mengunci kriptocurrency mereka untuk jangka waktu tertentu. Hal ini berarti mereka tidak dapat mengakses atau memperdagangkan kriptocurrency tersebut selama periode tersebut.

Kesimpulan

Staking merupakan cara yang populer untuk memperoleh pendapatan pasif melalui kriptocurrency. Dengan mengunci kriptocurrency dalam staking wallet dan berpartisipasi dalam validasi transaksi, stakers dapat menerima imbalan kriptocurrency tambahan. Namun, seperti halnya dengan investasi kriptocurrency lainnya, ada risiko yang terkait, termasuk volatilitas harga dan risiko keamanan. Penting bagi para stakers untuk memahami dan mempertimbangkan risiko ini sebelum terlibat dalam staking.

#staking #dyor
Cara Menghasilkan Cuan di Dunia CryptocurrencyCryptocurrency telah menjadi salah satu aset investasi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang telah meraih keuntungan besar dari investasi dalam cryptocurrency, tetapi bagi pemula, bisa jadi sulit untuk tahu dari mana harus memulai. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan cuan di dunia cryptocurrency. I. Trading Cryptocurrency: Trading cryptocurrency adalah salah satu cara yang paling populer untuk menghasilkan cuan. Anda dapat membeli cryptocurrency dengan harga rendah dan menjualnya saat harganya naik, menghasilkan keuntungan dari selisih harga. Untuk menjadi trader yang sukses, penting untuk melakukan riset, mengikuti perkembangan pasar, dan mengembangkan strategi trading yang baik. II. Investasi Jangka Panjang: Selain trading, Anda juga dapat menghasilkan cuan dengan melakukan investasi jangka panjang dalam cryptocurrency. Ini melibatkan membeli aset crypto dan menyimpannya dalam wallet Anda untuk jangka waktu yang lebih lama, berharap nilainya akan meningkat seiring waktu. Namun, perlu diingat bahwa investasi jangka panjang juga melibatkan risiko, dan Anda harus melakukan riset yang cermat sebelum memilih cryptocurrency yang tepat untuk diinvestasikan. III. Staking: Staking adalah proses memegang cryptocurrency dalam wallet Anda untuk mendukung operasi jaringan blockchain. Dalam beberapa kasus, Anda dapat mendapatkan imbal hasil dalam bentuk cryptocurrency tambahan sebagai imbalan atas partisipasi Anda. Staking adalah cara yang populer untuk menghasilkan cuan pasif dengan menahan cryptocurrency yang Anda miliki. IV. Mining Cryptocurrency: Mining cryptocurrency adalah proses verifikasi transaksi dan menambang blok baru dalam jaringan blockchain. Ini melibatkan menggunakan perangkat keras khusus untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks. Dalam beberapa kasus, Anda dapat mendapatkan cryptocurrency sebagai imbalan atas usaha mining Anda. Namun, mining cryptocurrency telah menjadi lebih kompleks dan mahal seiring berjalannya waktu, sehingga membutuhkan investasi awal yang signifikan. V. Partisipasi dalam ICOs dan Airdrops: Initial Coin Offerings (ICOs) dan airdrops adalah cara lain untuk menghasilkan cuan di cryptocurrency. ICOs adalah penjualan token baru oleh proyek cryptocurrency, di mana Anda dapat membeli token dengan harapan bahwa nilainya akan meningkat di masa depan. Airdrops, di sisi lain, adalah distribusi gratis token cryptocurrency kepada pemegang token yang ada sebagai kampanye pemasaran atau insentif. Kesimpulan: Menghasilkan cuan di dunia cryptocurrency membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar, risiko yang terlibat, dan strategi yang tepat. Trading, investasi jangka panjang, staking, mining, dan partisipasi dalam ICOs dan airdrops adalah beberapa cara yang dapat Anda coba. Penting untuk melakukan riset yang cermat, mendapatkan pengetahuan yang memadai, dan mengelola risiko dengan bijak. Ingatlah bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan hasil yang diperoleh tidak dapat dijamin. Selalu lakukan riset dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum melakukan keputusan investasi. #staking #trading

Cara Menghasilkan Cuan di Dunia Cryptocurrency

Cryptocurrency telah menjadi salah satu aset investasi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang telah meraih keuntungan besar dari investasi dalam cryptocurrency, tetapi bagi pemula, bisa jadi sulit untuk tahu dari mana harus memulai. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan cuan di dunia cryptocurrency.

I. Trading Cryptocurrency: Trading cryptocurrency adalah salah satu cara yang paling populer untuk menghasilkan cuan. Anda dapat membeli cryptocurrency dengan harga rendah dan menjualnya saat harganya naik, menghasilkan keuntungan dari selisih harga. Untuk menjadi trader yang sukses, penting untuk melakukan riset, mengikuti perkembangan pasar, dan mengembangkan strategi trading yang baik.

II. Investasi Jangka Panjang: Selain trading, Anda juga dapat menghasilkan cuan dengan melakukan investasi jangka panjang dalam cryptocurrency. Ini melibatkan membeli aset crypto dan menyimpannya dalam wallet Anda untuk jangka waktu yang lebih lama, berharap nilainya akan meningkat seiring waktu. Namun, perlu diingat bahwa investasi jangka panjang juga melibatkan risiko, dan Anda harus melakukan riset yang cermat sebelum memilih cryptocurrency yang tepat untuk diinvestasikan.

III. Staking: Staking adalah proses memegang cryptocurrency dalam wallet Anda untuk mendukung operasi jaringan blockchain. Dalam beberapa kasus, Anda dapat mendapatkan imbal hasil dalam bentuk cryptocurrency tambahan sebagai imbalan atas partisipasi Anda. Staking adalah cara yang populer untuk menghasilkan cuan pasif dengan menahan cryptocurrency yang Anda miliki.

IV. Mining Cryptocurrency: Mining cryptocurrency adalah proses verifikasi transaksi dan menambang blok baru dalam jaringan blockchain. Ini melibatkan menggunakan perangkat keras khusus untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks. Dalam beberapa kasus, Anda dapat mendapatkan cryptocurrency sebagai imbalan atas usaha mining Anda. Namun, mining cryptocurrency telah menjadi lebih kompleks dan mahal seiring berjalannya waktu, sehingga membutuhkan investasi awal yang signifikan.

V. Partisipasi dalam ICOs dan Airdrops: Initial Coin Offerings (ICOs) dan airdrops adalah cara lain untuk menghasilkan cuan di cryptocurrency. ICOs adalah penjualan token baru oleh proyek cryptocurrency, di mana Anda dapat membeli token dengan harapan bahwa nilainya akan meningkat di masa depan. Airdrops, di sisi lain, adalah distribusi gratis token cryptocurrency kepada pemegang token yang ada sebagai kampanye pemasaran atau insentif.

Kesimpulan: Menghasilkan cuan di dunia cryptocurrency membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar, risiko yang terlibat, dan strategi yang tepat. Trading, investasi jangka panjang, staking, mining, dan partisipasi dalam ICOs dan airdrops adalah beberapa cara yang dapat Anda coba. Penting untuk melakukan riset yang cermat, mendapatkan pengetahuan yang memadai, dan mengelola risiko dengan bijak. Ingatlah bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan hasil yang diperoleh tidak dapat dijamin. Selalu lakukan riset dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum melakukan keputusan investasi.

#staking #trading
LIVE
--
Bullish
$MANTA menolak merah. ya karena di ecosystem mereka lagi mengadak banyak event yang berhubung dengan #staking .
$MANTA menolak merah.

ya karena di ecosystem mereka lagi mengadak banyak event yang berhubung dengan #staking .
Staking merupakan salah satu cara deposito dalam dunia crypto. Kita bisa mendapatkan passive income berupa reward atau bunga dari aset yang terkunci. #staking #crypto2023 #cryptocurrency
Staking merupakan salah satu cara deposito dalam dunia crypto. Kita bisa mendapatkan passive income berupa reward atau bunga dari aset yang terkunci.

#staking #crypto2023 #cryptocurrency
$ENA #ENAcoin #Altcoinseason2024 #ETFNews #staking Anda mungkin melihat sesuatu dari sini namun kita selalu bertanya kapan waktu yang tepat saya hanya ingin mengatkan masuk lah saat ketakutan pasar memuncak (tingkat ketakutan ) dan keluar lah saat semua orang merasa hyp /yakin/fomo (saat berada ditingkat keserkahan) note: perhatikan Fear and greed index
$ENA #ENAcoin #Altcoinseason2024 #ETFNews #staking

Anda mungkin melihat sesuatu dari sini
namun kita selalu bertanya kapan waktu yang tepat

saya hanya ingin mengatkan
masuk lah saat ketakutan pasar memuncak (tingkat ketakutan )
dan keluar lah saat semua orang merasa hyp /yakin/fomo (saat berada ditingkat keserkahan)

note: perhatikan Fear and greed index
$REZ #Altcoinseason2024 #pulback #staking agak menarik dipandangan saya ini mungiin saja terjadi berikut news mengenai renzo yang mungkin akan banyak holder untuk menikan harga untuk beberpa waktu kedepan Odaily Planet Daily News Renzo memposting di platform X bahwa mulai 22 Mei hingga Musim 2, Anda bisa mendapatkan ezPoint dengan staking REZ, dan Anda bisa mendapatkan 1 ezPoint setiap jam dengan staking 5.000 REZ. Selain itu, pemegang airdrop Season 1 dapat menerima bonus 50%, dengan ketentuan rata-rata saldo kontribusi REZ harian lebih besar dari jumlah airdrop REZ Season 1, dan semua peserta Season 1 dapat menerima bonus 10%. Semua bonus akan berlaku pada akhir Musim 2.
$REZ #Altcoinseason2024 #pulback #staking
agak menarik dipandangan saya
ini mungiin saja terjadi

berikut news mengenai renzo
yang mungkin akan banyak holder untuk menikan harga untuk beberpa waktu kedepan

Odaily Planet Daily News Renzo memposting di platform X bahwa mulai 22 Mei hingga Musim 2, Anda bisa mendapatkan ezPoint dengan staking REZ, dan Anda bisa mendapatkan 1 ezPoint setiap jam dengan staking 5.000 REZ. Selain itu, pemegang airdrop Season 1 dapat menerima bonus 50%, dengan ketentuan rata-rata saldo kontribusi REZ harian lebih besar dari jumlah airdrop REZ Season 1, dan semua peserta Season 1 dapat menerima bonus 10%. Semua bonus akan berlaku pada akhir Musim 2.
Launchpool di Binance. Yang punya koin $BNB dan $TUSD boleh nih ikutan. Daripada koinnya dibiarin tertidur mending di staking buat dapetin passive income. #launchpool #staking #mavprotocol
Launchpool di Binance.
Yang punya koin $BNB dan $TUSD boleh nih ikutan. Daripada koinnya dibiarin tertidur mending di staking buat dapetin passive income.

#launchpool #staking #mavprotocol
bagaimana pengguna cosmos menjadi kaya? jika kamu staking atom dan aktif ( dalam pemerintahan, menambah jumlah staking ) kamu akan mendapat - Tia - saga - dym - Hava - doki - sei - omniflix - ward - nam - strd dan masih banyak lagi. kamu tidak menjual airdrop dan malah melakukan staking maka ini yang kamu dapat - staking Tia kamu akan mendapat : dym, doki, alt layer, kfi, Ward, dan lain lain - staking dym kamu akan mendapat : signal, ward, Nim, aig, crow, dgm, Riz, NBL - staking sei : pyth dan begitu juga dengan project lain yang ada di cosmos. ini seperti mengembangkan aset dengan sabar, asetmu tumbuh bercabang. orang tidak menyukai cosmos karena kebanyakan project memiliki inflasi. tapi saya heran dengan atom yg masih memiliki harga rendah, dengan imbal hasil yg seperti itu ! #Cosmos #staking #Airdrop‬⁩
bagaimana pengguna cosmos menjadi kaya?

jika kamu staking atom dan aktif ( dalam pemerintahan, menambah jumlah staking ) kamu akan mendapat
- Tia
- saga
- dym
- Hava
- doki
- sei
- omniflix
- ward
- nam
- strd
dan masih banyak lagi.

kamu tidak menjual airdrop dan malah melakukan staking maka ini yang kamu dapat

- staking Tia kamu akan mendapat :
dym, doki, alt layer, kfi, Ward, dan lain lain

- staking dym kamu akan mendapat :
signal, ward, Nim, aig, crow, dgm, Riz, NBL

- staking sei :
pyth

dan begitu juga dengan project lain yang ada di cosmos. ini seperti mengembangkan aset dengan sabar, asetmu tumbuh bercabang.

orang tidak menyukai cosmos karena kebanyakan project memiliki inflasi. tapi saya heran dengan atom yg masih memiliki harga rendah, dengan imbal hasil yg seperti itu !

#Cosmos #staking #Airdrop‬⁩
Whale Membakar 6jt $NOT setelah Catizen, akankah ini menjadi langkah baik untuk kenaikkan harga $NOT di masa mendatang?? Saya yakin untuk Menampung sejumlah #Notcoin ke dalam dompet saya dan kemudian melakukan #staking agar saya tidak menjualnya dalam beberapa bulan kedepan. Notcoin menjadi awal game telegram dijaringan $TON Yang cukup populer, hingga membuat game telegram lain bermunculan. Tidak ada yang tidak mungkin jika $NOT mampu mencapai $1 dalam waktu dekat 🚀🚀🚀😀 & menghasilkan banyak jutawan 😀😉💰
Whale Membakar 6jt $NOT setelah Catizen, akankah ini menjadi langkah baik untuk kenaikkan harga $NOT di masa mendatang??

Saya yakin untuk Menampung sejumlah #Notcoin ke dalam dompet saya dan kemudian melakukan #staking agar saya tidak menjualnya dalam beberapa bulan kedepan.

Notcoin menjadi awal game telegram dijaringan $TON Yang cukup populer, hingga membuat game telegram lain bermunculan.

Tidak ada yang tidak mungkin jika $NOT mampu mencapai $1 dalam waktu dekat 🚀🚀🚀😀 & menghasilkan banyak jutawan
😀😉💰
$AXS Contoh invstasi jangka panjang jika anda membeli AXS dengan uang 100$ maka anda akan mendapatkan 13,69 Coin AXS jika harga nya saat ini 7,3$ Tentu untuk mendapat keuntungan anda harus menjual diharga yang lebih tinggi dari hrga beli Mari kita belajar berternak Aset 13,69 coin AXS kepemilikan anda kita staking/earning/deposito/ternakan Dengan imbalan maksimal 19,9% selama 90 hri Karena kita sudah punya road map yang jelas maka kita harus punya keyakinan bahwa aset ini akan naik dalam jangka waktu 90 hari kedepan miskam aja anda mempunyai 13,69 coin AXS +19,9% imbalan staking Maka anda akan mendapat total coin 16,41 coin saat masa staking berakhir Ini lah cara mencari keuntungan ganda Anda mendpat rewards + 19,9% coin Dan anda mendpat harga jual yang tinggi saat akan menjual Kaktakan lah Harganya sampai di 20$ Maka anda kan mndpat 328,28$ dari modal 100$ ini hanya contoh dan anda bisa menetapkan pada yang lebih relevan untuk d pandang #staking #altcoinbullish #altseason2024 #axs
$AXS Contoh invstasi jangka panjang

jika anda membeli AXS dengan uang 100$ maka anda akan mendapatkan
13,69 Coin AXS jika harga nya saat ini 7,3$

Tentu untuk mendapat keuntungan anda harus menjual diharga yang lebih tinggi dari hrga beli

Mari kita belajar berternak Aset
13,69 coin AXS kepemilikan anda kita staking/earning/deposito/ternakan
Dengan imbalan maksimal
19,9% selama 90 hri

Karena kita sudah punya road map yang jelas maka kita harus punya keyakinan bahwa aset ini akan naik dalam jangka waktu 90 hari kedepan

miskam aja anda mempunyai 13,69 coin AXS +19,9% imbalan staking
Maka anda akan mendapat total coin
16,41 coin saat masa staking berakhir

Ini lah cara mencari keuntungan ganda

Anda mendpat rewards + 19,9% coin
Dan anda mendpat harga jual yang tinggi saat akan menjual

Kaktakan lah
Harganya sampai di 20$
Maka anda kan mndpat

328,28$ dari modal 100$

ini hanya contoh dan anda bisa menetapkan pada yang lebih relevan untuk d pandang

#staking #altcoinbullish #altseason2024 #axs
Jelajahi berita kripto terbaru
⚡️ Ikuti diskusi terbaru di kripto
💬 Berinteraksilah dengan kreator favorit Anda
👍 Nikmati konten yang menarik minat Anda
Email/Nomor Ponsel