Pada tahun 2025, lembaga keuangan terkemuka di dunia akan mulai menyediakan layanan penyimpanan cryptocurrency, yang akan menandai tahap baru dalam integrasi aset digital ke dalam ekonomi tradisional. Analis Galaxy Research mengklaim bahwa bank BNY Mellon, State Street, JPMorgan Chase, dan Citi, yang secara bersama-sama mengelola aset senilai lebih dari $12 triliun, akan menjadi pemimpin di bidang kriptografi.

Tren ini mengonfirmasi pengakuan bertahap cryptocurrency sebagai kelas aset yang sah dan menciptakan prasyarat untuk peningkatan signifikan dalam kapitalisasi pasar mereka.

Terobosan dukungan institusional

Kantor Pengawas Mata Uang (OCC) memainkan peran kunci dalam proses ini, menciptakan kondisi regulasi untuk integrasi cryptocurrency ke dalam layanan perbankan. Menurut Galaxy Research, bahkan alokasi minimal, seperti 1% dari aset bank-bank ini dalam cryptocurrency, dapat menyebabkan peningkatan kapitalisasi total mereka secara berlipat ganda.

Sebelumnya, raksasa investasi BlackRock merekomendasikan agar investor mengalokasikan 1-2% dari portofolio mereka untuk bitcoin, membandingkannya dengan saham besar seperti Apple atau Amazon. Platform investasi terkemuka diharapkan akan secara resmi mendukung strategi ini pada tahun 2024, membuka jalan bagi keterlibatan institusional yang lebih besar.

Negara-bangsa mulai berperan

Adopsi korporat terhadap cryptocurrency akan tak terhindarkan mengarah pada adopsi mereka di tingkat pemerintah nasional. Galaxy Research memprediksi bahwa persaingan antara negara-negara dengan dana kekayaan berdaulat besar dan negara yang mencari kemandirian ekonomi dari Amerika Serikat akan mendorong mereka untuk menambang atau memperoleh bitcoin.

Meskipun inisiatif yang mungkin untuk memasukkan cryptocurrency dalam cadangan strategis sedang dibahas secara aktif di Amerika Serikat, analis percaya bahwa negara-negara non-aligned dan negara yang mencari diversifikasi aset akan menjadi yang pertama bertindak.

Ethereum: putaran kedua popularitas

Meskipun perhatian investor terfokus pada bitcoin, analis memprediksi kembalinya minat pada Ethereum. Setelah pembaruan Merger pada tahun 2022 dan peralihan ke Proof-of-Stake, rasio ETH/BTC mulai menurun. Namun, pada tahun 2025, indikator ini mungkin akan meningkat lagi ke level 0,06, terutama di tengah latar belakang aturan baru yang mendorong pengembangan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Masa Depan Pasar Cryptocurrency

Pasar crypto terus menunjukkan volatilitas: dalam 24 jam terakhir, nilai bitcoin telah turun sebesar 1,8% menjadi $94.170, dan Ethereum telah turun sebesar 0,6%, mencapai $3.330. Namun, prospek jangka panjang tetap positif.

Integrasi cryptocurrency oleh lembaga keuangan besar, dukungan tingkat negara, dan pengembangan aplikasi DeFi meletakkan dasar yang kokoh untuk tahap berikutnya dari pertumbuhan ekonomi digital. Tahun 2025 menjanjikan untuk menjadi tonggak kunci dalam perjalanan menuju adopsi global cryptocurrency.

$BTC $ETH #cryptocurrencies #Ethereum #bitcoin