@Sasha why NOT Bergabunglah dengan kami.
Tahun depan, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mungkin akan mempertimbangkan kembali pendekatannya dalam mengatur mata uang kripto. Perubahan yang diharapkan dalam manajemen dan strategi regulasi lembaga tersebut dapat menandakan pelunakan sikap SEC terhadap industri kripto. Perubahan ini mencerminkan keinginan untuk dialog dan transparansi yang lebih besar dalam pengelolaan pasar aset digital yang berkembang pesat.
Perubahan komposisi SEC: awal era baru
Dengan kepergian Ketua SEC Gary Gensler dan menunggu persetujuan kandidat baru oleh Senat, hanya dua anggota komisi yang akan tetap berada di lembaga tersebut — Esther Pierce dan Mark Ueda, keduanya mewakili Partai Republik. Periode sementara ini mungkin menjadi titik balik dalam kebijakan SEC. Pierce, yang telah memantapkan dirinya sebagai pendukung pendekatan progresif untuk mengatur mata uang kripto, mencatat bahwa lembaga tersebut memiliki berbagai macam alat, tetapi sering kali mengandalkan tindakan koersif.
Berbicara di puncak Asosiasi Blockchain, dia mengatakan bahwa perubahan dalam komposisi komisi dapat membuka pintu untuk tinjauan metode regulasi dan strategi bisnis SEC. Pierce menunjukkan kebutuhan akan pendekatan yang lebih konstruktif yang mempertimbangkan kompleksitas dan keragaman sektor kripto.
Transparansi dan partisipasi publik: tantangan utama
Mark Ujeda, pada gilirannya, menekankan pentingnya transparansi dalam proses pengembangan kebijakan regulasi. Ia mencatat bahwa banyak diskusi di dalam agensi diadakan di balik pintu tertutup, yang menimbulkan kekhawatiran tentang akuntabilitas.
Kebijakan SAB 121, yang mewajibkan kustodian aset digital untuk mencerminkan kewajiban dan aset terkait dalam neraca mereka, telah dikritik secara khusus. Langkah ini diperkenalkan tanpa diskusi sebelumnya dengan publik, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Undang-Undang Prosedur Administratif. Meskipun Kongres memilih untuk membatalkan SAB 121, Presiden Joe Biden memveto kebijakan tersebut, meninggalkannya tetap berlaku.
Ujeda dan Pierce menekankan bahwa keterlibatan publik dalam pengembangan peraturan harus menjadi prioritas. Ini tidak hanya akan mempertimbangkan kepentingan peserta pasar, tetapi juga meningkatkan kepercayaan terhadap pekerjaan SEC.
Kebutuhan untuk kerjasama: pandangan ke masa depan
Esther Pierce juga menyampaikan pesan kepada industri cryptocurrency, menyatakan bahwa kemajuan yang sukses akan membutuhkan upaya dari kedua belah pihak. Dia menekankan bahwa keadaan hubungan saat ini antara regulator dan sektor kripto masih banyak yang perlu diperbaiki, tetapi kerjasama mungkin terjadi jika ada tujuan bersama.
"Maju ke depan akan membutuhkan upaya dari kedua belah pihak, tetapi itu dapat dicapai," kata Pierce.
Komentar ini mencerminkan keinginan SEC untuk bekerja menuju lingkungan regulasi yang lebih stabil dan dapat diprediksi yang memenuhi kepentingan baik lembaga pemerintah maupun peserta pasar kripto.
Titik Balik Potensial untuk SEC dan Industri Kripto
Komposisi baru SEC kemungkinan akan fokus pada revisi aturan saat ini dan mengembangkan pendekatan regulasi yang lebih fleksibel. Fokusnya akan pada transparansi, partisipasi publik, dan kolaborasi dengan industri. Perubahan ini tidak hanya dapat mengurangi pendekatan agensi yang sebelumnya keras, tetapi juga meletakkan dasar bagi pengembangan berkelanjutan pasar cryptocurrency.
Bagi sektor kripto, perubahan ini membuka peluang untuk interaksi yang lebih aktif dengan regulator. Dengan fokus pada transparansi dan dialog, kedua belah pihak akan dapat menciptakan dasar yang kokoh untuk pengembangan ekonomi digital di Amerika Serikat.