Kembali Munculnya Pasar Merosot: Ketika Sentimen Pasar Tinggi, Penurunan Secara Drastis Sering Kali Terjadi
Belakangan ini pasar menunjukkan penurunan terus-menerus, dengan kinerja yang lesu. Pergerakan ini menyimpan risiko potensial yang patut diwaspadai. Setelah dua atau tiga hari penurunan terus-menerus, sering kali disertai dengan penurunan drastis yang disertai lonjakan volume, terutama dalam situasi di mana sentimen bull market terlalu tinggi.
1. Ciri-ciri Pasar Saat Ini
• Risiko Terakumulasi: Penurunan kecil yang terus-menerus biasanya adalah sinyal bahwa dana secara diam-diam menarik diri, dan tidak menarik lebih banyak pembeli untuk mengambil alih.
• Sentimen Tinggi Menyimpan Bahaya: Ketika sentimen pasar terlalu seragam, dan investor ritel umumnya optimis dan melakukan pembelian, penggerak pasar sering kali melakukan tindakan berlawanan, memilih untuk menjatuhkan harga dengan cepat untuk menyelesaikan pembersihan posisi.
2. Titik Pemicu Penurunan Drastis
• Penarikan Dana yang Cepat: Setelah penurunan, tekanan dana meningkat, dan sedikit penjualan dapat memicu reaksi berantai, yang mengakibatkan jatuhnya harga secara drastis.
• Kepemilikan Long Terpukul: Posisi long dengan leverage yang terlalu tinggi dapat menjadi target bagi penggerak pasar untuk menjatuhkan harga, memicu banyak stop loss dan semakin memperburuk penurunan.
• Patah pada Dukungan Kunci: Dukungan penting yang ditembus memicu peningkatan ketakutan di pasar, meningkatkan tekanan jual.
3. Saran Operasional
• Kontrol Risiko: Mengurangi posisi dengan leverage tinggi, untuk menghindari terpaksa menjual posisi akibat penurunan mendadak.
• Perhatikan Titik Kunci: Memantau perubahan volume pasar dan titik dukungan kunci dengan cermat, dan menyesuaikan posisi dengan tepat waktu.
• Tunggu Kesempatan: Jangan sembarangan melakukan pembelian, tunggu sampai pasar stabil sebelum memilih posisi di tingkat rendah.
Kesimpulan:
Sentimen tinggi di pasar saat ini menyimpan jebakan penurunan terus-menerus, penurunan drastis dapat terjadi kapan saja. Investor harus tetap tenang, secara ketat melaksanakan strategi pengendalian risiko, dan menghindari kerugian pasif dalam fluktuasi.