Federal Reserve sedang dituntut: Pahami permainan di belakang raja, dan hasilnya akan segera diumumkan

Baru-baru ini, hegemon keuangan global, Federal Reserve, digugat, dan pihak yang berperkara sebenarnya adalah "anak laki-lakinya" - Asosiasi Bankir Amerika dan Kamar Dagang dan Industri Amerika. Di belakang mereka adalah kelompok kepentingan inti Wall Street, termasuk Merrill Lynch, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley. Seperti bank-bank besar dan raksasa industri dan komersial Amerika. Di balik gugatan ini terdapat permainan kekuasaan yang kompleks.

1. Dilema The Fed tahun ini

• Kerugian besar sebesar $60 miliar: Karena kebijakan suku bunga dan tekanan neraca, Federal Reserve menderita kerugian serius tahun ini dan defisit fiskalnya semakin memburuk, sehingga memicu ketidakpuasan di Wall Street.

• Otoritas ditantang: Federal Reserve telah lama mengendalikan kebijakan keuangan AS, namun independensi dan efektivitasnya mulai dipertanyakan.

2. Mengapa Wall Street berani mengambil tindakan?

• Kerugian pada kepentingan: Kebijakan suku bunga yang tinggi telah menekan margin keuntungan bank dan berdampak pada biaya pembiayaan komunitas industri dan komersial, yang secara langsung mengancam kepentingan inti Wall Street.

• Permainan politik: Kelompok kepentingan yang didukung oleh Wang (Trump) telah lama berselisih dengan Federal Reserve. Penuntutan ini mungkin merupakan salah satu strategi kubu Trump untuk memberikan tekanan pada Federal Reserve.

3. Poin-poin penting kemenangan atau kekalahan

• Arah kebijakan: Jika Wall Street memenangkan gugatan tersebut, hal ini mungkin akan memaksa Federal Reserve untuk memasuki siklus penurunan suku bunga lebih cepat dan meningkatkan likuiditas pasar.

• Dampak pasar: Gugatan ini dapat menjadi katalisator fluktuasi jangka pendek di pasar keuangan, terutama dampaknya terhadap dolar AS, saham AS, dan pasar kripto yang patut mendapat perhatian.

Meringkaskan:

Dakwaan Federal Reserve mengungkap konflik mendalam antara Wall Street dan bank sentral AS. Ini bukan hanya permainan ekonomi, tapi juga kontes politik. Investor perlu mencermati perkembangan gugatan dan potensi dampaknya terhadap pasar, terutama perubahan kebijakan suku bunga dan tren dolar AS.