TL;DR
Stablecoin yang dipatok pada cadangan stabil seperti mata uang fiat, akan mendominasi pasar kripto pada tahun 2025, didorong oleh investasi strategis dan dukungan regulasi.
Investasi Tether di StablR dan lonjakan adopsi stablecoin pada tahun 2024 menyoroti meningkatnya minat dan aplikasi dalam pembayaran, pengiriman uang, dan investasi.
Prediksi untuk tahun 2025 mencakup munculnya stablecoin yang lebih teregulasiyang dikeluarkan oleh lembaga keuangan dan masuknya bank ke pasar layanan kustodian, didukung oleh peraturan MiCA.
Stablecoin, aset digital yang dipatok pada cadangan stabil seperti mata uang fiat, telah melihat lonjakan popularitas yang luar biasa. Saat kita mendekati tahun 2025, aset-aset ini siap menjadi kekuatan dominan di pasar crypto. Artikel ini membahas tren dan faktor yang mendorong pertumbuhan ini, menyoroti potensi stablecoin untuk membentuk kembali lanskap keuangan.
Investasi Strategis Tether
Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, telah berada di garis depan evolusi ini. Baru-baru ini, Tether berinvestasi di StablR, sebuah perusahaan stablecoin yang berbasis di Malta, untuk memperkuat keberadaannya di pasar Eropa.
StablR mengoperasikan dua proyek stablecoin: StablR Euro (EURR) yang didukung euro dan StablR USD (USDR) yang dipatok pada dolar AS. Kedua token akan memanfaatkan platform tokenisasi Tether, Hadron, untuk meningkatkan likuiditas dan kepatuhan. Investasi ini menegaskan komitmen Tether untuk mendukung stablecoin yang diatur dan mendorong inovasi di pasar Eropa.
Lonjakan dalam Adopsi Stablecoin
Pasar stablecoin mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2024, mempersiapkan panggung untuk perkembangan transformatif pada tahun 2025. Pemain utama seperti Tether dan Circle telah bereksperimen dengan stablecoin yang terikat pada mata uang non-USD, seperti euro.
Meskipun adopsi awal yang lambat, pasar crypto kini menyaksikan aplikasi yang lebih luas di berbagai bidang pembayaran, pengiriman uang, investasi, dan ekonomi lokal. Kerangka regulasi, seperti Regulasi Pasar dalam Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memajukan stablecoin yang diatur.
Prediksi untuk 2025
Melihat ke depan, beberapa tren kemungkinan akan membentuk pasar stablecoin pada tahun 2025. Pertama, kita dapat mengharapkan munculnya lebih banyak stablecoin yang diatur yang diterbitkan oleh lembaga keuangan.
Model Tether dalam menerbitkan stablecoin yang diatur dan menginvestasikan cadangan dalam obligasi Treasury AS telah terbukti sangat menguntungkan, menghasilkan $5,2 miliar pada paruh pertama tahun 2024. Keberhasilan ini kemungkinan akan menarik raksasa keuangan tradisional untuk meluncurkan stablecoin mereka, lebih lanjut mendorong adopsi.
Kedua, masuknya bank ke dalam pasar layanan kustodian akan menyediakan lingkungan yang aman dan sesuai untuk transaksi stablecoin. Regulasi MiCA, yang akan sepenuhnya diimplementasikan pada Januari 2025, akan menjadi katalis yang signifikan untuk perkembangan ini.
Stablecoin berada di jalur untuk mendominasi pasar cryptocurrency pada tahun 2025, didorong oleh investasi strategis, dukungan regulasi, dan aplikasi yang lebih luas. Seiring lembaga keuangan tradisional mengadopsi kelas aset ini, stablecoin siap menjadi landasan perdagangan dan keuangan global.
Masa depan stablecoin terlihat menjanjikan, dengan potensi untuk merevolusi cara kita melakukan transaksi dan mengelola aset digital.