Komisi Sekuritas Malaysia telah menambahkan Atomic Wallet ke dalam daftar perusahaan keuangan yang dilarang beroperasi di negara tersebut. Atomic Wallet dituduh mengoperasikan pertukaran aset digital tanpa registrasi. Pada tahun 2023, perusahaan ini mengalami serangan siber yang menyebabkan kerugian lebih dari $100 juta dan menjadi subjek tuntutan hukum. Situasi ini mirip dengan perusahaan kripto lain yang dilarang beroperasi di Malaysia. Pengguna dapat berbagi di komentar bagaimana mereka mengevaluasi dampak peraturan tersebut terhadap pasar kripto.