Laporan 2025 Crypto Market Outlook yang baru dirilis oleh Coinbase Institutional memberikan analisis komprehensif tentang trajektori industri cryptocurrency.
Kryptocurrency sedang berkembang melampaui asal-usul spekulatifnya, dengan total kapitalisasi pasar melonjak 96% pada tahun 2024 mencapai $3,4 triliun pada bulan Desember. Coinbase mengaitkan pertumbuhan ini dengan tonggak penting seperti persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ethereum spot di AS dan proliferasi cepat aset dunia nyata yang ter-tokenisasi (RWA).
Adopsi Institusional Sedang Mempercepat
Coinbase menyoroti peran penting para pelaku institusional dalam mendorong adopsi crypto. Arus masuk ke ETF Bitcoin dan Ethereum spot, yang dipimpin oleh BlackRock dan Fidelity, mencapai total $30,7 miliar pada tahun 2024, menggambarkan kepercayaan manajer aset tradisional terhadap aset digital. Selain ETF, sekuritas pemerintah yang ter-tokenisasi dan kredit swasta telah diterima oleh perusahaan seperti BlackRock dan Franklin Templeton. RWA ter-tokenisasi tumbuh sebesar 60% pada tahun 2024 menjadi ukuran pasar sebesar $13,5 miliar, dengan proyeksi menunjukkan pertumbuhan dapat melebihi $30 triliun dalam lima tahun ke depan. Transformasi ini diharapkan dapat memperlancar penyelesaian lintas batas dan menciptakan pasar 24/7 untuk aset yang secara tradisional tidak likuid.
Coinbase menyebut stablecoin sebagai “aplikasi pembunuh” dari ekosistem crypto, mencatat pertumbuhan kapitalisasi pasar mereka sebesar 48% pada tahun 2024 menjadi $193 miliar. Stablecoin menyelesaikan transaksi senilai $27,1 triliun selama tahun tersebut, tiga kali lipat dari jumlah pada tahun 2023. Menurut Coinbase, inovasi dalam stablecoin yang dapat diprogram dan integrasinya ke dalam sistem pembayaran global membuka efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pengiriman uang dan perdagangan lintas batas. Coinbase melihat peran stablecoin dalam mengatasi tantangan sistemik seperti beban utang AS, dan mengatakan bahwa para pembuat kebijakan semakin mengenali potensi mereka.
Kemajuan Teknologi Mempermudah Penggunaan Crypto
Laporan ini memberikan wawasan tentang inovasi inovatif seperti peningkatan Dencun Ethereum pada bulan Maret 2024, yang mengurangi biaya transaksi rollup hingga 90%. Adopsi solusi layer-2 telah meningkat pesat, dengan transaksi harian pada rollup berbasis Ethereum tumbuh sebesar 289% pada tahun 2024. Kemajuan ini membuat teknologi blockchain lebih skalabel, hemat biaya, dan ramah pengguna. Peningkatan lebih lanjut, seperti fork Pectra Ethereum yang direncanakan pada awal 2025, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi jaringan sambil meletakkan dasar untuk adopsi dompet cerdas.
Kejelasan regulasi disorot sebagai penggerak utama pertumbuhan pasar crypto pada tahun 2025. Coinbase mencatat bahwa kemajuan dalam kerangka regulasi global telah meningkatkan kepercayaan institusi terhadap kelas aset ini. Perkembangan di yurisdiksi utama, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, diharapkan dapat membentuk lingkungan yang lebih dapat diprediksi baik bagi investor maupun pengembang. Coinbase menekankan bahwa regulasi yang lebih jelas akan mendorong kepercayaan konsumen yang lebih besar dan mempercepat adopsi aset digital secara luas.
AI dan Crypto: Persimpangan yang Transformatif
Integrasi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain diidentifikasi sebagai tren utama. Coinbase menggambarkan kemunculan agen AI otonom yang mampu mengelola dompet crypto dan memfasilitasi transaksi sebagai potensi pengubah permainan. Meskipun implikasi jangka panjang tetap tidak pasti, konvergensi AI dan crypto dapat membuka penggunaan baru dan mendorong adopsi lebih lanjut.
Gambar Unggulan melalui Coinbase