Pengecualian Dogecoin dari ETF menimbulkan pertanyaan tentang integrasinya ke dalam kerangka investasi formal meskipun pengakuan globalnya.
ETF Ethereum dan Bitcoin telah membuka jalan untuk inklusi crypto arus utama, meninggalkan Dogecoin tertinggal dalam penerimaan regulasi.
Produk yang diperdagangkan di bursa Dogecoin Valour menyoroti kemajuan bertahap, meskipun dampaknya terhadap investor besar tetap tidak pasti.
Dogecoin, salah satu cryptocurrency paling terkenal, belum berhasil mengamankan posisi dalam lanskap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berkembang. Nate Geraci, presiden ETF Store, baru-baru ini mengungkapkan keprihatinan tentang ketidakadaan ETF Dogecoin. Menurutnya, pengabaian ini tidak hanya mewakili peluang finansial yang hilang tetapi juga kesenjangan strategis dalam menarik investor yang ragu-ragu.
https://twitter.com/NateGeraci/status/1870987479228297272
Crypto ETF dan Ketidakhadiran Dogecoin
Setahun yang lalu, industri crypto merayakan tonggak sejarah besar ketika Bitcoin menjadi cryptocurrency pertama yang disetujui untuk ETF. Perkembangan ini memungkinkan para investor untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio arus utama. Tak lama setelah itu, Ethereum mengikuti sebagai tambahan logis berikutnya, mengukuhkan posisinya sebagai kelas aset utama. Namun, Dogecoin, meskipun memiliki daya tarik budaya dan dukungan komunitas yang kuat, tetap dikecualikan dari daftar ini.
Selain kemajuan ETF Bitcoin dan Ethereum, Dogecoin telah melihat kemajuan bertahap di tempat lain. Terutama, Valour meluncurkan produk yang diperdagangkan di bursa (ETP) Dogecoin pertama di bursa Spotlight Swedia bulan lalu. Meskipun tidak identik dengan ETF, ETP ini menunjukkan pengakuan untuk Dogecoin dalam ekosistem investasi yang lebih luas. Namun, kemampuannya untuk menarik investor berskala besar tetap tidak jelas.
Dogecoin, yang awalnya diperkenalkan sebagai meme, telah berkembang menjadi cryptocurrency yang diakui secara global. Kekuatan mereknya bersaing dengan rekan-rekan yang lebih maju secara teknis, namun visibilitas ini belum diterjemahkan ke dalam kendaraan investasi formal seperti ETF. Secara signifikan, komunitas setia Dogecoin dan daya tarik budaya arus utama menekankan potensinya sebagai aset yang layak untuk ETF.
Lanskap ETF cryptocurrency yang berkembang menunjukkan peluang bagi Dogecoin untuk masuk ke saluran investasi arus utama. Saat industri crypto terus memperluas penawarannya, Geraci dan para ahli pasar lainnya menyoroti perlunya strategi inovatif yang mencakup aset yang diakui secara luas seperti Dogecoin.