Inti Strategi Saya
1. Hanya Short
Saya fokus secara eksklusif pada posisi short. Mengapa? Karena saya telah mengamati pola yang konsisten di mana breakout atau pump cenderung berbalik setelah mencapai level resistance utama. Spesialisasi dalam short memungkinkan saya untuk menyempurnakan keterampilan saya dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku pasar dalam skenario ini.
2. Entri yang Direncanakan
Entri saya didasarkan pada di mana saya yakin harga akan berbalik. Misalnya, jika saya melihat aset seperti $FXS mendekati $3,50 atau $4,30, saya mengantisipasi pullback pada level ini. Alih-alih menebak, saya merencanakan perdagangan saya secara logis dan mengeksekusinya dengan presisi.
3. Manajemen Risiko dan DCA
Manajemen Risiko: Saya memastikan bahwa tidak ada satu perdagangan pun yang berisiko lebih dari yang saya relakan untuk hilang. Ini melindungi modal saya dan menjaga emosi tetap terkendali.
DCA (Dollar Cost Averaging): Saya meningkatkan posisi pada level yang telah ditentukan sebelumnya. Jika saya melakukan short pada $3,50 dan harga bergerak naik ke $4,30, saya menambah posisi saya daripada panik. Strategi ini memungkinkan saya untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.
4. Data Melebihi Emosi
Kunci kesuksesan saya adalah data. Saya tidak berdagang berdasarkan firasat atau harapan. Saya menganalisis pasar, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan yang tepat. Ketika saya menyimpang dari strategi saya dan membiarkan emosi mengambil alih, saat itulah kerugian terjadi.
Hasilnya Berbicara Sendiri
Dari lebih dari 300 perdagangan sejak Maret 2024, saya mengalami kurang dari 10 kerugian. Dan kerugian tersebut? Kerugian tersebut bukan karena kelemahan dalam strategi saya—kerugian tersebut disebabkan oleh keputusan yang emosional. Hal ini menggarisbawahi pentingnya berpegang pada rencana dan memercayai data.
Apa yang Membuat Strategi Ini Berhasil
1. Logika dan Matematika: Perdagangan bukanlah tebakan. Ini tentang probabilitas. Saya menggunakan data untuk mendukung keputusan saya, seperti yang dilakukan paus.
2. Konsistensi: Dengan berpegang pada satu pendekatan dan menyempurnakannya dari waktu ke waktu, saya telah mengembangkan keunggulan yang dapat diandalkan.
3. Disiplin: Kontrol emosi adalah segalanya. Pasar menghargai disiplin dan menghukum impulsif.