JUSTIN SUN LED POLONIEX DIATUR UNTUK MELANJUTKAN OPERASI SETELAH HACK TERBARU
Poloniex, pertukaran mata uang kripto, akan kembali beroperasi setelah peretasan baru-baru ini di bawah kepemimpinan Justin Sun, pendiri TRON. Pertukaran tersebut diretas pada pertengahan Oktober, mengakibatkan hilangnya sekitar 1,800 Bitcoin (BTC), senilai sekitar $20 juta pada saat itu.
Setelah peretasan tersebut, TRON Foundation milik Sun mengakuisisi Poloniex dan berupaya meningkatkan langkah-langkah keamanan platform. Pertukaran sekarang siap untuk melanjutkan operasi penuh, memastikan dana pengguna aman.
Sun menyatakan bahwa TRON Foundation telah menerapkan rencana komprehensif untuk meningkatkan sistem keamanan dan manajemen risiko Poloniex. Pertukaran tersebut telah menjalani peninjauan menyeluruh dan peningkatan infrastrukturnya serta telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan untuk mencegah peretasan di masa depan.
Poloniex juga akan memperkenalkan dana asuransi baru untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi dana pengguna. Dana ini akan digunakan untuk menutupi potensi kerugian jika terjadi peretasan atau pelanggaran keamanan.
Selain itu, Poloniex akan memperkenalkan fitur baru yang disebut "Kerugian yang Disosialisasikan", yang akan mendistribusikan segala kerugian yang terjadi selama peretasan ke seluruh pengguna. Mekanisme ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada pengguna individu yang menanggung beban penuh akibat pelanggaran keamanan.
Dimulainya kembali operasi Poloniex merupakan langkah maju yang signifikan bagi bursa dan penggunanya. Dengan penerapan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan dan sistem manajemen risiko, bursa ini bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan dan menyediakan lingkungan perdagangan yang aman bagi penggunanya.