👊Kementerian Keuangan AS Melakukan Tindakan Keras, Memerangi Tindakan Pencucian Uang Cryptocurrency Korea Utara
Kantor Pengendalian Aset Asing Kementerian Keuangan AS (OFAC) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada dua individu dan satu entitas perusahaan. Individu dan entitas ini dituduh membantu Korea Utara dalam kegiatan pencucian uang ilegal.
Di antara mereka, tokoh kunci Sim Hyon Sop diidentifikasi sebagai perwakilan lembaga keuangan Korea Utara, merencanakan skema pencucian uang, termasuk mendirikan perusahaan cangkang dan mengelola rekening bank untuk memindahkan dana ilegal.
Selain itu, warga negara China yang tinggal di Uni Emirat Arab, Lu Huaying dan Zhang Jian sebagai perwakilan, dituduh sejak 2022 memfasilitasi Korea Utara atau perwakilannya dalam melakukan pencucian uang serta layanan konversi cryptocurrency.
Saat ini, OFAC telah memasukkan Lu Huaying, Zhang Jian, dan anak perusahaan mereka di Uni Emirat Arab, Green Alpine Trading, LLC, ke dalam daftar sanksi, menuduh mereka mendukung aktivitas ilegal Sim.
Wakil Menteri Bidang Terorisme dan Intelijen Keuangan Kementerian Keuangan AS, Bradley Smith, menyatakan bahwa Korea Utara memanfaatkan rencana kejahatan yang kompleks untuk mendanai program senjata pemusnah massal dan rudal balistiknya, Kementerian Keuangan AS akan terus merusak jaringan yang mendanai rezim Korea Utara, serta bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dan mitra internasional untuk terus memerangi jaringan keuangan yang mendanai 'aktivitas merusak' Korea Utara.
Hacker Korea Utara dituduh melakukan pencurian cryptocurrency skala besar, yang menyebabkan kerusakan serius pada industri. Peristiwa terkait termasuk, pada bulan Agustus ZachXBT mengklaim telah meretas 25 proyek dan mencuri 1,3 juta dolar; pada bulan Oktober, hacker Korea Utara yang terkait dengan Lazarus Group memanfaatkan celah untuk mencuri token dompet dengan permainan NFT palsu; pada bulan November, polisi Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa mereka mengorganisir perampokan cryptocurrency pada tahun 2019; dan Radiant Capital baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa pada bulan Oktober 2024, organisasi hacker yang terkait dengan Korea Utara melakukan serangan hacker senilai 50 juta dolar pada platform DeFi mereka.
Namun, menghadapi tuduhan ini, Korea Utara tetap menolak dengan tegas dan mengklaim bahwa tuduhan 'aktivitas merusak' dan 'serangan hacker' yang dikemukakan oleh AS adalah tuduhan yang tidak berdasar, dan merupakan manipulasi politik dari Amerika.
💬Akhirnya, apa pendapat Anda tentang tindakan sanksi AS ini dan tuduhan terhadap hacker Korea Utara? Apakah Anda percaya bahwa langkah-langkah ini dapat secara efektif menekan kegiatan pencucian uang ilegal?