Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, USDT, mengharapkan untuk mencapai $10 miliar dalam pendapatan bersih tahun ini. Ini sesuai dengan pernyataan terbaru oleh CEO Tether, Paolo Ardoino, kepada Bloomberg. Ardoino juga mengungkapkan bahwa Tether telah menerapkan lebih dari 50% dari pendapatan bersihnya dalam berbagai investasi tahun ini. Ini termasuk investasi strategis sebesar $775 juta di Rumble, sebuah platform streaming video dan cloud di Amerika Utara. Kinerja keuangan Tether yang mengesankan adalah bukti dari semakin banyaknya adopsi stablecoin di pasar cryptocurrency. Stablecoin adalah aset digital yang dipatok pada nilai mata uang fiat, seperti dolar AS, dan mereka menawarkan alternatif yang lebih stabil dibandingkan cryptocurrency yang volatile. Keberhasilan Tether juga disebabkan oleh fokusnya yang kuat pada kepatuhan dan transparansi. Perusahaan telah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan bahwa operasinya mematuhi persyaratan regulasi dan bahwa cadangannya sepenuhnya didukung oleh mata uang fiat. Seiring pasar cryptocurrency terus matang, Tether berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan posisinya sebagai penyedia stablecoin terkemuka. Kinerja keuangan perusahaan yang kuat dan komitmennya terhadap kepatuhan dan transparansi menjadikannya pilihan menarik bagi para investor dan pengguna di seluruh dunia.